PRESS RELEASE KONFRENSI PERS

DIREKTUR JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

TENTANG SUPPLY DEMAND DAGING SAPI/KERBAU

SAMPAI DENGAN DESEMBER 2012

RUANG RAPAT UTAMA I DITJEN PKH, 27 NOVEMBER 2012

I. Kebutuhan Nasional

1. Secara nasional kebutuhan daging sapi dan kerbau tahun 2012 untukkonsumsi dan industri sebanyak 484 ribu ton, sedangkan ketersediaannyasebanyak 399 ribu ton (82,52%) dicukupi dari sapi lokal, sehingga terdapatkekurangan penyediaan sebesar 85 ribu ton (17,5%). Kekurangan ini dipenuhidari impor berupa sapi bakalan dan daging yaitu sapi bakalan sebanyak 283ribu ekor (setara dengan daging 51 ribu ton) dan impor daging beku sebanyak34 ribu ton.

2. Ketersediaan untuk memenuhi konsumsi tersebut diperoleh dari pemotonganternak sapi dan kerbau lokal dari sentra utama populasi dan produksiIndonesia khususnya Jawa Barat, Banten, NTT, NTB, Bali, Jawa Timur, JawaTengah, DIY, Jawa Barat, Lampung dan Sulawesi Selatan. Kekuranganpenyediaan konsumsi dicukupi melalui impor sapi bakalan dari Australia dandaging beku terutama dari Australia dan New Zealand.

II. Impor Daging dan Sapi Bakalan

Rencana importasi daging beku semester I sebanyak 20.400 ton dan semester II13.600 ton. Sedangkan sapi bakalan alokasi triwulan I 60 ribu ekor, triwulan II125 ribu ekor, triwulan III 50 ribu ekor dan triwulan IV 40 ribu ekor.

1. Alokasi dan realisasi impor daging sapi 2012 dapat diuraikan sebagaiberikut:

a. Alokasi tahun 2012 sebanyak 34 ribu ton.

b. Pengalihan sisa alokasi impor bakalan dan daging sapi sebesar 1.500ton yang terdiri dari pengalihan sapi bakalan setara daging 1.353 tondan daging sebesar 147 ton.

c. Tambahan alokasi untuk kebutuhan industri 7.000 ton sehingga alokasitotal 42.500 ton.

d. Realisasi per 19 November 2012 sebanyak 34.000 ton dan realisasidari alokasi tambahan sebesar 5.747 ton. Total sisa sampai dengan 19November 2012 sebanyak 3.753 ton.

2. Alokasi dan realisasi impor sapi bakalan tahun 2012 yaitu:

a. Alokasi tahun 2012 sebanyak 283 ribu ekor.

b. Pengalihan bakalan menjadi daging (sisa alokasi bakalan yang tidakterealisasi semester I tahun 2012 sebanyak 4.570 ekor.

c. Realisasi pemasukan sampai dengan November 2012 sebanyak266.815 ekor.

d. Sehingga sisa alokasi sampai dengan November 2012 masihsebanyak 11.615 ekor.

Sumber : ditjennak.deptan.go.id

Dibaca : 1.756 kali