Bogor, 28 Oktober 2025 – Balai Embrio Ternak (BET)  menyelenggarakan Forum Konsultasi Publik (FKP) Tahun 2025 sebagai wujud nyata komitmen dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat transparansi kepada masyarakat. Kegiatan ini di buka secara langsung oleh ibu kepala balai Deasy Zamanti.  Kegiatan dilaksanakan secara hybrid - menggabungkan pertemuan luring di BET  dan daring melalui platform virtual meeting untuk menjangkau peserta di seluruh Indonesia.

Sesuai amanah peraturan Menteri PANRB No. 16 Th. 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Forum Konsultasi Publik di Lingkungan Penyelenggara Pelayanan Publik, Forum ini diikuti oleh berbagai pemangku kepentingan (stakeholder) di sektor peternakan, antara lain akademisi, dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan tingkat provinsi dan kabupaten/kota, perusahaan peternakan, kelompok ternak, perguruan tinggi, Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), serta perwakilan media massa.

Kegiatan FKP menjadi wadah penting bagi BET  untuk menyampaikan informasi terkait inovasi, capaian kinerja, serta menerima masukan dan saran dari publik guna penyempurnaan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Biro Organisasi Sumber Daya Manusia dan Aparatur (OSDMA)  dalam arahannya menyampaikan bahwa, "BET sebagai salah satu UPT di lingkup Ditjen PKH memperoleh nilai SKM pada semester I tahun 2025 sebesar 91,46 dengan kategori “Sangat Baik” dan menjadi salah satu UPT Kementan yang mendapatkan penilaian
“Pelayanan Prima” lingkup kementan.  Untuk itu, melalui FKP  yang diselenggarakan ini, standar pelayanan kepada stakeholder menjadi lebih mudah, sederhana serta perlu memaksimalkan teknologi digital sesuai perkembangan jaman.  

Dalam sambutannya, Kepala BET  menyampaikan bahwa pelaksanaan Forum Konsultasi Publik merupakan bentuk implementasi prinsip keterbukaan informasi publik dan partisipasi masyarakat, “Kegiatan FKP merupakan suatu kewajiban bagi Balai Embrio Ternak sebagai layanan pelayanan publik ke Masyarakat. Sosialisasi ke masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui apa yang bisa BET tawarkan untuk melayani Masyarakat, Diharapkan melalui FKP bisa memberikan pelayanan sesuai harapan pengguna layanan BET. Terima kasih kepada seluruh undangan baik secara offline maupun online yang telah berpartisipasi pada kegiatan FKP kali ini. kami sangat berharap masukan tersebut dapat menjadikan BET menjadi salah satu satker pelayanan publik terbaik. ”

 

Dengan terselenggaranya FKP ini, BET  menegaskan komitmennya sebagai lembaga publik yang responsif, transparan, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, serta terus berinovasi untuk mendukung visi Kementerian Pertanian dalam mewujudkan pelayanan publik yang prima, profesional, dan berdaya saing.

Dibaca : 47 kali