Seiring meningkatnya jumlah penduduk, pendapatan dan tingkat pendidikan, kesadaran masyarakat akan kebutuhan protein hewani dan upaya perbaikan gizi masyarakat, sehingga mendorong tuntutan peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan kebutuhan tersebut. Pemenuhan kebutuhan dari dalam negeri diupayakan melalui usaha budidaya dan pembibitan yang diantaranya melibatkan peran pemerintah dan masyarakat. Berkaitan dengan hal itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dalam rangka peningkatan populasi dan produksi ternak. Peningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan produksi dan produktifitas komoditas peternakan dapat dilakukan melalui pemberdayaan dalam bentuk pengembangan usaha yang dilakukan oleh Kelompok Tani/Ternak dan Gabungan Kelompok Tani/Ternak serta kelembagaan ekonomi petani lainnya.

Dalam upaya untuk meningkatkan rumah tangga peternakan dan skala usaha peternakan, dipandang perlu peningkatan produktifitas dan pengembangan ternak ruminansia potong, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengalokasikan kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia Potong Tahun Anggaran 2023. Sesuai dengan surat tugas dari Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan  Kementerian Pertanian Nomor B-414/PK.210/F.2/10/2023, tanggal 18 Oktober 2023, tentang Usulan Lokasi Pelaksanakan Kegiatan Pengembangan Ternak Tahun 2023, Balai Embrio Ternak Cipelang mendapatkan alokasi wilayah distribusi  Pengembangan Ruminansia Potong Tahun Anggaran 2023 di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Jawa Timur.

Pelaksanaan Distribusi sapi-sapi bantuan pemerintah tahap akhir ini dialokasikan untuk Provinsi Jawa Timur dan Provinsi Jawa Barat. Setelah diseleksi sesuai spesifikasi teknis, diperoleh sapi-sapi yang memenuhi spesifikasi teknis sebanyak 40 ekor, yang dialokasikan untuk Kabupaten Mojokerto sebanyak 1 kelompok, yaitu Kelompok di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto dan di Kabupaten Ngawi sebanyak 1 kelompok yaitu Kelompok di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.

Setelah dilakukan koordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto dan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi, sapi-sapi tersebut didistribusikan tanggal 7 Desember 2023 ke 2 kelompok tani tersebut, didampingi dari Dinas Pertanian, PPL, unsur muspida (Kepala Desa), Tim Teknis BET Cipelang dan Penyedia. Tim distribusi BET Cipelang dibagi 2 tim,  yakni distribusi ke Kelompok Tani Tani Jaya, di Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto sebanyak 20 ekor dan tim yang distribusi ke Kelompok Tani Sumber Widodo di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi sebanyak 20 ekor. Dilakukan pengecekan spesifikasi teknis secara sampling di kandang kelompok dan disaksikan oleh Dinas Pertanian, PPL, Ketua dan anggota kelompok, dan Penyedia. Setelah itu dilakukan serah terima ternak bantuan dengan ketua kelompok.

Distribusi selanjutnya untuk Kelompok Tani di Kabupaten Cirebon sebanyak 20 ekor dan Kelompok Tani di Kabupaten Majalengka 2 kelompok, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka sebanyak 20 ekor dan Kelompok di Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, sebanyak 20 ekor. Dilakukan pengecekan spesifikasi teknis secara sampling di kandang kelompok dan disaksikan oleh Dinas Pertanian, PPL, Ketua dan anggota kelompok, dan Penyedia. Setelah itu dilakukan serah terima ternak bantuan dengan ketua kelompok. (CS)

Dibaca : 242 kali