Beranda > Berita Umum > Evaluasi dan Koordinasi TE, Tingkatkan Kolaborasi dengan Stakeholder
Evaluasi dan Koordinasi TE, Tingkatkan Kolaborasi dengan Stakeholder
08 Desember 2023
Pertemuan dalam rangka evaluasi dan koordinasi kegiatan transfer embrio (TE) dilaksanakan bersamaan dengan forum konsultasi publik (FKP) Standar Pelayanan Publik (SPP) BET yang digelar di Padjadjaran hotel pada tanggal 7-8 Desember 2023. Pertemuan ini dihadiri oleh dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan tingkat provinsi, kabupaten/kota se Indonesia, pihak swasta, UPT pusat kementan lainnya. Bertujuan untuk menggali lebih dalam progres kegiatan TE yang telah dilaksanakan selama setahun ini.
Dengan mengusun tema HISTORY, BET mengajak seluruh peserta pertemuan yang hadir untuk mengingat kembali awal mula BET didirikan yang diinisiasi oleh BJ. Habibie dan diresmikan oleh Try Sutrisno pada tahun 1994. Sampai dengan saat ini, telah diproduksi embrio sebanyak 22. 723 embrio yang sudah terdistribusi ke seluruh Indonesia sebanyak 22.256 embrio, sekitar 15.474 telah ditransferkan ke sapi-sapi resipien yang ada dan 1.263 diantaranya telah terlaporkan lahir sebagai anak hasil TE. Dari sekian anak TE yang telah lahir, 378 diantaranya telah digunakan oleh BIB nasional dan daerah serta oleh UPT perbibitan lainnya untuk digunakan sebagai pejantan unggul maupun indukan.
Berdasarkan data yang ada diatas, Dirjen PKH menyampaikan arahan agar melalui TE, Indonesia mampu berswasembada bull, karena anak-anak hasil TE ini merupakan harapan besar bagi BIB Nasional dan daerah. Anak-anak yang dihasilkan melalui TE memiliki jaminan mutu genetik unggul dan setara dengan impor. Melalui forum ini, Nasrullah juga berpesan agar sektor peternakan mampu berperan nyata dalam menghadapi krisis pangan global terutama dalam penyediaan sumber protein hewani, karena ketahanan pangan identik dengan ketahanan negara.
Pada kesempatan yang sama, diberikan penghargaan kepada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat atas komitmennya yang tinggi dan secara terus-menerus mendukung pelaksanaan TE, bahkan lebih dari 25 tahun sejak TE mulai dilaksanakan di Indonesia. Provinsi Sumatera telah mampu untuk berswasembada bull melalui anak-anak hasil TE dan mendistribusikan semen beku yang dihasilkan ke wilayah di sekitar Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Dirjen PKH menyerahkan langsung plakat komitmen tertinggi dalam pelaksanaan TE kepada Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk mendukung dan melaksanakan TE secara nasional oleh seluruh perwakilan dinas provinsi yang hadir pada pertemuan kali ini.
Melalui kegiatan ini, harapannya kegiatan TE dapat dilaksanakan dengan lebih maksimal dengan dukungan yang tinggi dari kepala dinas setempat baik dari segi anggaran, sumber daya serta sarana dan prasarana pendukungnya. Kolaborasi seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan TE ke depan. Dengan TE Indonesia berswasembada bull, GEMILANG PETERNAKAN INDONESIA, GEMILANG BERSAMAMU. (YS)
Dibaca : 317 kali