Acara Puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2012 dilaksanakan di Lapangan Parkir Pusat Pelayanan Basic Science (PPBS) Kampus Universitas Padjadjaran Jatinangor, pada Hari Rabu (26 September 2012). Acara ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang bekerja sama dengan Universitas Padjadjaran dan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat. Acara ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Sekretaris Direktur Peternakan dan Kesehatan Hewan, Rektor Universitas Padjadjaran, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat,

Seluruh Kepala UPT Lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Peternakan Provinsi seluruh Indonesia, Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Barat, Asosiasi Sarjana Membangun Desa, dan undangan lainnya. Pada kesempatan acara ini, Balai Embrio Ternak Cipelang berpartisipasi dalam acara Pameran Pembangunan Peternakan.

Tema yang diusung dalam acara ini yaitu Dengan Semangat Reformasi Birokrasi, Kita Wujudkan Swasemba Daging Sapi dan Kerbau Tahun 2014 dan Penyediaan Pangan Hewani Yang Aman, Sehat, Utuh, Dan Halal (ASUH). Menurut Ketua Panitia, Dr. Ir. Riwantoro, MM, yang merupakan Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, acara Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2012 ini telah dimulai sejak tanggal 26 Agustus 2012 lalu dengan pelaksanaan kegiatan sebanyak 24 agenda kegiatan, diantaranya peluncuran ayam sembawa yang merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh BPTU Sapi Dwiguna dan Ayam Sembawa, Pencanangan Swasembada Sapi Pejantan Unggul Tahun 2013 yang dilakukan di Balai Embrio Ternak Cipelang oleh Menteri Pertanian RI, musyawarah Himpuli (Himpunan Mahasiswa Peternak Unggas Seluruh Indonesia), gerakan penanaman pakan ternak berkualitas di seluruh provinsi, vaksinasi rabies di Morotai dan Sukabumi, pengobatan dan vaksinasi antrax di Maros, dan pengobatan penyakit rabies di Bangka Belitung, serta Pencanangan Swasembada Semen Beku Tahun 2012 dan Swasembada Vaksin Tahun 2014, dan penandatanganan Kesepakatan antara Kepala BPTU Sapi Dwiguna dan Ayam Sembawa dengan PATANI dan HIMPULI.

Dalam sambutannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat yang mewakili Gubernur Jawa Barat mengatakan bahwa saat ini kita masih tergantung pada Impor. Impor daging masih mencapai 30% dan impor susu mencapai 70%. Menurutnya, Gubernur Jawa Barat mendukung Swasembada Daging Sapi dan Kerbau 2014, untuk mengurangi ketergantungan impor untuk produk-produk pangan asal hewani. Untuk itu, Provinsi Jawa Barat melanjutkan program 1 juta sapi dan 1 juta domba kambing pada 2013.

Dalam acara ini juga diberikan penghargaan kepada Pegawai/Apartur teladan, perusahaan/instansi/kelompok ternak, dan media/pengamat. Untuk penghargaan kepada Pegawai/Aparatur teladan untuk kategori Pengawas Bibit Ternak Teladan Tahun 2012 ini di raih oleh Anny Rosmayanti, S.Pt., yang merupakan pegawai dari Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor.

Sebagai bentuk dukungan program peningkatan konsumsi ternak lokal, diadakan kegiatan makan sate kelinci bersama 5000 tusuk dan minum susu bersama yang dipimpin oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Wakil Komisi IV DPR RI, dan Rektor Universitas Padjajaran. Acara dilanjutkan dengan dialog yang pandu oleh Rektor Universitas Padjadjaran dengan panelis Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI, dan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat serta Dr. drh. Sofyan Sudrajat, M.Sc dengan peserta dan mahasiswa.

Pada akhir acara dilakukan kunjungan ke Stand peserta pameran Pembangunan Peternakan yang dihadiri oleh 22 UPT Lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan termasuk Balai Embrio Ternak Cipelang, Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat, Dharma Wanita Pertiwi Ditjen PKH, Bank Mandiri, Majalah Trobos, Tabloid Sinar Tani, Majalah Infovet, Asosiasi Sarjana Membangun Desa, dan yang lainnya.

Dibaca : 2.506 kali