Program Uji zuriat (Uzur) Sapi Perah Nasional Periode IV merupakan kelanjutan dari program Uzur sebelumnya. Program Uzur Sapi Perah Nasional bertujuan untuk mendapatkan pejantan unggul sapi perah yang adaptif terhadap iklim di Indonesia. Program Uzur melakukan seleksi calon pejantan unggul (CPU)  yang diuji melalui pengukuran produksi susu dari anak-anak betinanya atau daughter cow (DC). Daughter cow merupakan anak dari CPU melalui perkawinan CPU dengan induk betina peserta uji zuriat yang disebut dengan istilah participated cow (PC). Semen beku dari CPU yang diuji diinseminasikan pada PC untuk menghasilkan DC. Jadi, produksi susu dari DC inilah yang akan diukur untuk menguji CPU yang diseleksi.

Pada Program Uzur periode IV, Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang ditugasi melakukan pendampingan di Provinsi Lampung dan Sumatera Barat. Kedua provinsi tersebut merupakan daerah baru yang mengikuti program uzur. Pada program uzur sebelumnya, daerah-daerah yang mengikuti adalah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogjakarta, dan Jawa Timur. Pelaksanaan uji zuriat di Provinsi Lampung dilakukan di PT GGLC (Great Giant Livestock Corporation) Lampung Tengah. PC yang diikutsertakan oleh PT GGLC sebanyak 91 ekor. Adapun semen beku yang didistribusikan berasal dari 3 CPU yang diuji, yaitu M Conan dan Samson (BBIB Singosari) serta Alba (BIB Lembang).

Tujuan kegiatan pendampingan uji zuriat di Provinsi Lampung ini adalah untuk mendapatkan informasi progres pelaksanaan uji zuriat di PT GGLC Provinsi Lampung, mengetahui kondisi PC yang menjadi peserta uji zuriat periode IV, mendata jumlah kelahiran pedet hasil uji zuriat, memberi saran dan masukan terkait pelaksanaan uji zuriat di PT GGLC.

Secara umum pelaksanaan uji zuriat di PT GGLC berjalan dengan baik. PC yang menjadi peserta uji zuriat dalam kondisi baik dimana manajemen PT GGLC berkomitmen untuk melaksanakan program uzur sampai selesai.   Sampai 30 September 2023, jumlah PC yang telah di IB sebanyak 91 ekor dengan jumlah semen beku yang telah diinseminasikan sebanyak 149 dosis dan jumlah semen beku yang telah didistribusikan sebanyak 150 dosis dengan perincian 50 dosis CPU Alba, 50 dosis CPU Conan, dan 50 dosis CPU Samson. Sampai dengan 30 September 2023 telah lahir sebanyak 13 ekor pedet (8 ekor jantan dan 5 ekor betina) dari 11 ekor PC. Jumlah PC bunting per 30 September 2023 sebanyak 45 ekor, terdiri atas CPU Conan 19, CPU Samson 16, dan CPU Alba 10 ekor. PC yang telah di IB tetapi belum di PKB sebanyak 35 ekor.

Kegiatan monitoring Uji Zuriat Sapi Perah Nasional Periode IV di PT GGLC Lampung sangat diperlukan untuk mengetahui sejauh mana progres pelaksanaan program uzur di PT GGLC yang baru pertama kalinya berpartisipasi dalam program uji zuriat sapi perah nasional. (CS)

 

Dibaca : 180 kali