Kegiatan Uji Performan di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang merupakan kegiatan rutin yang secara teratur dilaksanakan setiap bulan (minggu III-IV). Pedet-pedet yang dihasilkan BET Cipelang, baik hasil transfer embrio (TE) maupun hasil inseminasi buatan (IB) sejak umur 0 bulan sampai 18 bulan diuji performannya. Performan yang diuji meliputi performans kuantitatif dan kualitatif. Performan kuantitatif meliputi penimbangan (bobot badan), pengukuran lingkar dada, panjang badan, dan tinggi pundak  serta lingkar skrotum untuk jantan. Adapun performan kualitatif meliputi pengamatan terhadap karakteristik-karakteristik spesifik yang dimiliki oleh rumpun sapi.

Salah satu manfaat dari kegiatan uji performan adalah memperoleh data performan sapi calon bibit yang menjadi dasar dalam merekomendasikan sapi calon bibit menjadi sapi bibit. Sapi betina calon bibit setelah melalui serangkaian kegiatan uji performan dapat direkomendasikan menjadi sapi bibit. Sapi bibit di BET Cipelang terdiri atas sapi donor dan sapi resipien.

Rekomendasi penetapan sapi calon bibit menjadi sapi bibit oleh Pengawas Bibit Ternak (sapi donor, resipien) dapat dilakukan berdasarkan performa kuantitatif dan kualitatif pada umur yang telah ditentukan berdasarkan kepada standar yang ada, seperti SNI dan PTM. Begitu pentingnya data performa ternak sapi calon bibit untuk direkomendasikan menjadi sapi bibit, maka pelaksanaan uji performan yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan sudah selayaknya untuk terus diperbaiki untuk menghasilkan data yang akurat. Perbaikan pelaksanaan uji performan dapat dilakukan dengan cara peningkatan pengetahuan dan keterampilan petugas pelaksana dan ketersediaan peralatan yang digunakan dalam uji performan.(DIG)

Dibaca : 251 kali