Beranda > Berita Umum > Awassi Cikal Bakal Produksi Embrio Domba di Indonesia
Awassi Cikal Bakal Produksi Embrio Domba di Indonesia
19 September 2023
Domba Awassi???Domba yang seperti apa ya?tentu itu pertanyaan kita yang tidak bergelut di dunia kambing dan domba. Domba Awassi yang ada di Indonesia telah dikembangkan oleh sebuah peternakan kambing - domba di Malang Jawa Timur. Dengan menerapkan model close loop, peternakan ini mengembangkan berbagai domba impor bergenetik unggul, diantaranya domba Awassi, domba dorper, domba van rooy, kambing Boer dan Kambing Saanen. Close loop klaster pembiakan kambing domba Kambing Burja - Breeding Center telah menerapkan model peternakan close loop, mulai dari perbibitan hingga ke pemasaran produknya.
Sumber : TRUBUS/dok. Martinus Alexander
Mengapa domba Awassi penting untuk diproduksi embrionya adalah pertanyaan selanjutnya. Perlu diketahui, domba Awassi merupakan domba dengan pertambahan bobot badan yang tinggi dibandingkan dengan domba lokal. Domba Awassi merupakan salah satu domba penghasil daging, dengan karkas mencapai 51%. Namun demikian, domba Awassi juga merupakan domba penghasil susu. Domba Awassi mampu mencapai 60-70 kg untuk domba betina dewasa dan lebih dari 100 kg untuk domba jantan, dengan pertambahan bobot badan 5-6 kg per bulan untuk betina dan 7-8 kg per bulan untuk jantan. Domba Awassi memiliki tampilan yang besar, tahan panas dan pertumbuhan yang lebih cepat, bertanduk pada domba Awassi jantan serta memiliki bulu/rambut yang tebal. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, menggugah Balai Embrio Ternak untuk melakukan produksi embrio pada domba Awassi ini.
Produksi embrio pada domba Awssi dilakukan pada tanggal 19 September 2023, merupakan bentuk kolaborasi BET dengan Kambing Burja - Breeding Center dengan pendampingan dari drh. Kreshno selaku konsultan medik veteriner.
Lalu, bagaimana cara produksi embrio pada domba Awassi ini? Proses produksi embrio pada domba Awassi kali membutuhkan waktu 21 hari. Panen embrio atau flushing embrio dilakukan dengan metode surgical (pembedahan). Pembedahan dilakukan dengan supervisi dari medik veteriner yang kompeten. Panen embrio pertama kali pada domba menghasilkan embrio layak transfer dan langsung dilakukan transfer segar pada resipien yang siap. Kegiatan Produksi Embrio ini merupakan uji coba pengembangan teknik produksi embrio pada kambing dan domba.
Program produksi embrio apda domba Awassi di Kambing Burja-Breeding center ini menjadi cikal bakal produksi embrio kambing dan domba di Indonesia. Semoga ke depan, produksi embrio pada kambing dan domba menjadi lebih masif lagi, sehingga peternak kambing domba Indonesia bisa memperoleh kambing domba dengan mutu genetik unggul dengan lebih mudah dan lebih murah. (YS)
Dibaca : 279 kali