Pakan Tepat, Ternak Hebat, Untung Berlipat

Rapat koordinasi pakan terkait Pengawas Mutu Pakan (Wastukan) dilaksanakan pada 28 s.d. 30 Agustus 2023 yang diselenggarakan di Hotel Gets Semarang. Acara ini dihadiri oleh Direktur Pakan beserta seluruh staf; Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian; Sekretariat Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH); Koordinator Pakan Olahan; Koordinator Pakan Hijauan; Koordinator Bahan Pakan; Koordinator Mutu, Keamanan, dan Pendafataran Pakan; Wastukan dari seluruh UPT lingkup Ditjen PKH; Wastukan dari Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang membidangi fungsi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan seluruh provinsi di Indonesia serta narasumber ahli Prof. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc., IPU, ASEAN Eng dari Universitas Brawijaya dan Prof. Ir. Nafiatul Umami, S.Pt., MP., Ph.D., IPM dari Universitas Gadjah Mada.

          drh. Nur Saptahidayat selaku Direktur Pakan dalam sambutannya menyampaikan bahwa Wastukan selain menjalankan tugas dan fungsinya juga harus mampu berinovasi membangun peternakan terutama dalam menghadapi perubahan iklim. “Wastukan seharusnya juga dapat memberikan gagasan/ide strategis sesuai bidangnya sebagai Wastukan, memberikan solusi dari permasalahan yang ditemui di masyarakat seperti misalnya solusi-solusi dalam bidang pakan terkait penyakit yang saat ini banyak muncul seperti PMK, LSD, Antraks”, ujar Sapta. Direktur Pakan menyampaikan pula strategi peningkatan kinerja Pengawas Mutu Pakan dalam mendukung pembangunan peternakan dan kesehatan hewan. Wastukan dituntut untuk dapat berpikir “out of the box” dalam menghadapi persoalan peternakan yang terus berubah seiring waktu.

 

 

          Selain peningkatan kompetensi Wastukan dengan materi yang disampaikan selama pertemuan tersebut, seluruh Wastukan yang hadir juga melakukan diskusi dalam workshop singkat terkait pengembangan bahan pakan, pakan olahan, pakan hijauan, serta mutu dan keamanan pakan. Diskusi juga dilakukan terkait penyediaan hijauan pakan ternak di lahan marjinal, keberlanjutan bank pakan menghadapi perubahan iklim, dan identifikasi dan traceability pakan beredar yang belum diregistrasi dan strategi pembinaannya. Hasil-hasil diskusi tersebut dituangkan dalam rumusan yang diharapkan dapat menjadi salah satu sumbangsih Wastukan untuk pembangunan peternakan. Kegiatan dilanjutkan dengan melakukan kunjungan lapangan ke PT. Charoen Pokphand Indonesia kantor cabang Demak dan CV. Cahaya Baru yang merupakan Badan Usaha Milik Petani di kabupaten Semarang. Diskusi terkait jaminan mutu dan keamanan pakan di produsen pakan dan pengembangan benih TPT dalam rangka penyediaan HPT berkualitas juga dilaksanakan selama kegiatan berlangsung.

 

Wastukan Jaya

 

Dibaca : 217 kali