Beranda > Berita Umum > BET Cipelang Turut Berpartisipasi Dalam PENAS XVI 2023 di Padang-Sumbar
BET Cipelang Turut Berpartisipasi Dalam PENAS XVI 2023 di Padang-Sumbar
16 Juni 2023
Pekan Nasional (Penas) XVI Petani Nelayan Tahun 2023 dilaksanakan tanggal 10-15 Juni 2023. Penas kali ini bertempat di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Kota Padang, Sumatera Barat. Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilahturahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Kegiatan Penas menjadi wadah pertemuan kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling mengisi dan memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani, nelayan dan petani hutan.
PENAS kali ini mengusung tema “Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Indonesia Pangan Lumbung Berkelanjutan Pangan Dunia Menuju 2045”. Acara ini dimulai dengan ucapan selamat datang dari Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengucapkan Selamat Datang Gubenur kepada seluruh tamu undangan dan peserta diranah minang dan juga berharap kegiatan ini mendorong agar bisa mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan nasional. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa momentum pekan nasional petani nelayan XVI adalah momentum legendaris yang ditunggu untuk mengkonsolidasi kerinduan untuk berkarya dalam bidang pertanian.
Acara ini dibuka oleh Mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menyampaiakan bahwa, Pemerintah harus terus mengambil langkah-langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional dengan cara meningkatkan produksi dan memasifkan konsumsi pangan lokal serta mengenalkan ke negara lain sebagai komoditas ekspor. Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan petani hutan, Pemerintah telah melakukan berbagai upaya mulai dari pembangunan infrastruktur bendungan untuk penyediaan air, pembangunan sarana transportasi untuk mengurangi logistic cost, pemanfaatan varietas unggul yang adaptif terhadap perubahan lingkungan, dan penerapan pertanian cerdas.
Selain itu, Pemerintah juga telah memfasilitasi penggunaaan alat dan mesin pertanian, penyediaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), Perhutanan Sosial (PS) dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA), penerapan pembangunan kelautan perikanan ekonomi biru (blue economy), menumbuhkan start-up muda dan marketplace, hingga memberikan akses dan penguatan ekonomi bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Di samping berbagai upaya tersebut, Menko Airlangga juga mengajak seluruh stakeholders untuk turut berkolaborasi dalam melakukan kerja nyata guna meningkatkan kemampuan dan kemandirian petani, nelayan dan petani hutan agar menjadi lebih produktif, mumpuni dalam literasi bisnis, mampu meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan, serta mandiri dan berdaya saing secara global.
Pada Penas kali ini ini, BET Cipelang turut berpartisipasi dan berperan serta mensukseskan kegiatan ini. Peran serta BET diantaranya dengan mengikuti Gelar Percontohan Agribisnis Peternakan (Closed Loop) yang memiliki fokus pada pengembangan pola budidaya ayam, itik, domba dan kambing. dan pada kegiatan Expo peternakan. Pada kegiatan ini BET Cipelang mengenalkan teknologi USG berbasis android untuk pemeriksaan kebuntingan dan reproduksi pada ruminansia kecil. Sementara itu pada kegiatan Expo, BET Cipelang memperkenalkan pelayanan Balai; produksi dan transfer embrio, Pelatihan TE, Pelatihan manajemen peternakan, magang dan penelitian dan lainnya. Informasi diberikan dalam bentuk verbal, audio visual (video pelayanan BET), brosur dan leaflet serta pembagian alat promosi. Adapun peserta pameran adalah Pemerintah, Swasta, Peternak, Mahasiswa dan Masyarakat Umum. (CS)
Dibaca : 311 kali