Peningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan produksi dan produktifitas komoditas peternakan dapat dilakukan melalui pemberdayaan dalam bentuk pengembangan usaha yang dilakukan oleh Kelompok Tani/Ternak dan Gabungan Kelompok Tani/Ternak serta kelembagaan ekonomi petani lainnya. Dalam upaya untuk meningkatkan rumah tangga peternakan dan skala usaha peternakan, dipandang perlu peningkatan produktifitas dan pengembangan ternak ruminansia potong, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengalokasikan kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia Potong Tahun Anggaran 2022. 

Desa Korporasi Sapi di Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan telah dilaksanakan sejak tahun 2021 yang lalu, dimana kandang dan fasilitas lainnya telah selesai dikerjakan oleh masing-masing kelompok walaupun masih ada kekurangan terutama pada penguatan gangway, penguatan pagar sekeliling kandang, penyediaan timbangan ternak yang kuat dan fasilitas lainnya. Sapi bakalan sudah terpenuhi untuk masing-masing kelompok sebanyak 100 ekor. Namun, sapi indukan impor baru tahun ini akan dipenuhi. Dalam rangka kesiapan kelompok untuk menerima bantuan sapi indukan impor, perlu dilakukan monitoring dan pengecekan kesiapan kandang indukan beserta fasilitasnya, sehingga jika nantinya indukan impor akan dikirim ke kandang kelompok, kelompok sudah siap menerimanya, sehingga harapannya tidak ada kendala ketika sapi indukan diterima di kelompok ternak

Desa Korporasi Sapi yang dibentuk di Provinsi Sumatera Selatan terletak di Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin. Terdiri dari 5 kelompok, yaitu Kelompok Cemerlang di Desa Panca Mulya, Kec. Air Kumbang, Kelompok Tunas Mandiri di Desa Tirta Makmur, Kec. Air Kumbang, Kelompok Karya Muda di Desa Budi Mulya, Kec. Air Kumbang, Kelompok Makmur Barokah di Desa Sidomulyo Kec. Air Kumbang dan Gapoktan Jaya Bersama di Desa Muara Baru Kec. Air Kumbang. Kelima kelompok ini telah bergabung dalam wadah koperasi, yang merupakan usaha Bersama untuk kemajuan semua kelompok tersebut. 

Kegiatan monitoring dan pengecekan kesiapan kandang kelompok dalam rangka persiapan penerimaan sapi indukan impor dilakukan mulai tanggal 25 sampai dengan 28 Oktober 2022. Kegiatan dimuali dengan melaksanakan koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, dan BPTU HPT Sembawa selaku pelaksana kegiatan pengembangan Desa Korproasi Sapi Tahun 2021. Kegiatan ini juga di supervisi oleh PT Berdikari United Livestock (BULS) selaku penyedia untuk pengadaan sapi indukan impor. 

Secara umum kelima kelompok telah menyelesaikan pembuatan kandang indukan beserta fasilitas-fasilitasnya. Namun ada beberapa catatan yang perlu mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, diantaranya adalah akses jalan menuju masing-masing kelompok yang belum beraspal (masih tanah liat), becek dan terkadang air tinggi sehingga menyebabkan banjir. Penyedia juga perlu memperhatikan hal tersebut terutama dalam pengiriman sapi indukan impor agar lebih hati-hati, apalagi ketika terjadi hujan, akses jalan sulit dilalui terutama menuju Desa Muara Baru. Selain itu juga perlu ada beberapa lokasi kandang yang belum dibuat loading ramp untuk menurunkan sapi, perlunya penguatan gang way dari loading ramp menuju kandang, perlunya penguatan pagar kandang, penambahan tempat air minum, pembuatan kandang jepit portabel untuk memudahkan dalam penimbangan dan handling sapi, juga memperhatikan ketersediaan pakan hijauan dengan menambah lahan HPT baru sehingga kebutuhan HPT dapat terpenuhi. (CS)

Dibaca : 238 kali