Peningkatan peran pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan produksi dan produktifitas Komoditas peternakan dapat dilakukan melalui pemberdayaan dalam bentuk pengembangan usaha yang dilakukan oleh Kelompok Tani/Ternak dan Gabungan Kelompok Tani/Ternak serta kelembagaan ekonomi petani lainnya. Dalam upaya untuk meningkatkan rumah tangga peternakan dan skala usaha peternakan, dipandang perlu peningkatan produktifitas dan pengembangan ternak ruminansia potong, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan mengalokasikan kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia Potong Tahun Anggaran 2022.

BET  Cipelang sebagai salah satu UPT pelaksana  kegiatan Pengembangan Ternak Ruminansia Potong Tahun Anggaran 2022, mendapat alokasi di Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Jombang merupakan salah satu wilayah penerima manfaat untuk program kegiatan pengembangan ruminansia potong di Provinsi Jawa Timur dimana BET Cipelang merupakan satker pelaksananya. Seleksi dan distribusi ternak untuk Tahap I sudah dilaksanakan pada tanggal 4-7 Oktober 2022 lalu. Pada tanggal 11-14 Oktober 2022 dilakukan seleksi dan distribusi ternak untuk tahap II. Pada saat distribusi ternak juga disaksikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Camat Bandarkedungmulyo, Kapolsek dan Danramil Bandarkedungmulyo, staf tenaga ahli anggota DPR RI, dan staf dari Dinas Peternakan Kabupaten Jombang.

Saat ini sudah lebih dari 50 persen dari target yang diberikan kepada BET Cipelang, sapi indukan lokal telah terdistribusi kepada penerima manfaat. Realisasi ini meliputi Kabupaten Magetan 100%, Kabupaten dan Kota Madiun 100%, Kabupaten Mojokerto 100%, Kabupaten Trenggalek 100%, Kabupaten Jombang 100% dan dalah tahap distribusi untuk Kabupaten Nganjuk dan kabupaten-kabupaten lainnya. Target pada akhir November 2022 telah terdistribusi ke semua penerima manfaat di Jawa Timur. Semoga dengan bantuan ini, masyarakat dapat menerima manfaat dalam meningkatkan perekonomian kelompok ternak. (CS)

Dibaca : 398 kali