Dalam rangka pengendalian wabah PMK di Indonesia, pemerintah melakukan vaksinasi masal yang dibagi menjadi 3 tahap. Sebagai tindak lanjut kegiatan tersebut, pemerintah mengadakan program penandaan dengan pemasangan eartag terhadap ternak yang divaksinasi. BET Cipelang mendapatkan tugas sebagai pendamping program tersebut sesuai dengan SK Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan nomor : 8576/KPTS/PK.300/F/07/2022 untuk wilayah Banten, DKI Jakarta, dan Kalimantan Barat.

Pada tanggal 5 Oktober 2022, BET Cipelang mendapatkan undangan dari Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten untuk menghadiri acara Rapat Koordinasi dan Bimbingan Teknis Penandaan dan Pendataan Ternak di Provinsi Banten. Kegiatan diadakan oleh dinas pertanian dan peternakan Provinsi Banten yang dihadiri oleh kepala dinas yang membidangi bidang peternakan dari setiap kota dan kabupaten di Provinsi Banten serta penanggung jawab dari perusahaan penggemukan sapi (feedlot) yang ada diprovinsi Banten. Total sebanyak 6 feedloter yang hadir pada kegiatan ini. Kegiatan meliputi pemaparan materi oleh Koordinator Unggas dan Aneka Ternak Kementrian pertanian mengenai penggunaan aplikasi IDENTIK PKH dan teknik penandaan ternak.

Selain itu, dilakukan juga praktek pemasangan eartag oleh BET Cipelang, dan di akhiri dengan pembagian aplikator dan eartag bagi setiap kabupaten. Awalnya Provinsi banten mempunyai target penandaan sebanyak 101rb-an ekor kemudian direvisi menyadi sekitar 65rb-an ekor yang dilaksanakan di setiap kota dan kabupaten, antara lain kota Tangeran, kota Tangerang Selatan, Kabupaten Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang. (CS)

Dibaca : 243 kali