Bogor, 28 Januari 2022 bertempat di Padjadjaran Suite Resort & Convention Hotel, BET Cipelang melaksanakan pertemuan dalam rangka monitoring dan evaluasi kegiatan Bantuan Pemerintah (BANPEM) dan Desa Korporasi yang menjadi tanggung jawab BET Cipelang pada tahun 2021.  Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan tingkat Provinsi/Kota/Kabupaten penerima manfaat kegiatan bantuan pemerintah dan desa korporasi. 

Penerima manfaat untuk kegiatan desa korporasi yang dilaksanakan oleh BET Cipelang diantaranya adalah provinsi Kalimantan Timur terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sebanyak 5 (lima) kelompok dan provinsi Sumatera Barat yang terletak Kabupaten Solok Selatan (SolSel) sebanyak 5 (lima) kelompok. Komoditas untuk desa korporasi adalah sapi indukan dan sapi bakalan.  Dalam pelaksanaannya, kegiatan desa korporasi di PPU tercapai realisasi sapi bakalan sebesar 70% dan sapi indukan 100%, sedangkan untuk kabupaten Solok Selatan tidak terdapat realisasi sapi indukan karena gagal lelang pada proses pengadaan dan terdapat 101 ekor sapi bakalan yang sudah memenuhi spek teknis. 

Desa Korporasi yang bertujuan untuk membentuk korporasi antar peternak dalam mengelola peternakan sapi, diharapkan mampu meningkatkan kemandirian peternak untuk bersama-sama membangun peternakan di wilayahnya, untuk meningkatkan nilai jual produk dalam negeri.  Selain mendapatkan sapi indukan dan sapi bakalan, kelompok penerima bantuan juga mendapatkan bantuan unit pengolah pakan sapi potong, bantuan sarana produksi seperti kandang dan biogas serta pendampingan dan pengawalan dari Ditjen PKH.

Bantuan pemerintah kepada kelompok masyarakat berupa ternak ruminansia potong kambing/domba.  Kelompok penerima manfaat untuk kegiatan banpem ini terdiri atas 96 kelompok tani/ternak yang terdapat di wilayah provinsi Jawa Barat dan 3 kelompok penerima bantuan ternak domba Garut.  Distribusi ternak ruminansia potong telah terrealisasi sebanyak 2.400 ekor domba (100%) dan 60 ekor domba garut (100%). 

Berdasarkan monitoring kegiatan yang dilaksanakan, kegiatan banpem dan desa korporasi perlu dilakukan koordinasi yang lebih intens antara BET Cipelang, dinas terkait dan peternak, peningkatan kompetensi SDM peternak dalam manajemen pemeliharaan ternak terutama dalam penyediaan pakan ternak, dan pengolahan limbah peternakan yang dihasilkan.  Pendampingan dan pengawalan terhadap kegiatan ini sangat diperlukan agar tujuan pemberian bantuan dan pembentukan desa korporasi dapat terlaksana dengan baik

Dibaca : 265 kali