Bogor- Bertempat di tempat masing-masing, Jumat 20 Agustus 2021, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang ikuti wawancara pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) lingkup Eselon III Kementerian Pertanian (Kementan).

Pemeringkatan KIP pada tahun 2021 diikuti sepuluh besar nominator Eselon I dan II serta 12 nominator eselon III. Hadir sebagai juri dalam pemeringkatan adalah Hendra J Kede, Wakil ketua Komisi Informasi Pusat, Tya Tirtasari, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, Agus Wijayanto Nugroho, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat, M. Yasin, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia dan Astrid Debora Meliala, Anggota Freedom of Information Network Indonesia.

Pemeringkatan dilakukan secara virtual dengan melihat website dan video kegiatan keterbukaan informasi public pada badan public serta wawancara kepada atasan PPID masing-masing unit kerja untuk lebih menggali pelaksanaan kegiatan KIP. Sejak tahun 2015, kementan rutin melakukan pemeringkatan KIP guna terus mendorong pelaksanaan keterbukaan informasi public pada unit kerjanya. Pemeringkatan dilakukan guna mengetahui pelaksanaan keterbukaan informasi public pada badan public sebagaimana diamanatkan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan mendapat dukungan penuh dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, BET Cipelang senantiasa berinovasi dan berkolaborasi dengan instansi lain untuk meningkatkan pelayanan KIP.

Untuk memfasilitasi masyarakat dalam mendapatkan informasi, BET membuat linktr.ee. Dengan klik https://linktr.ee/betcipelang masyakat dapat melakukan konsultasi gratis seputar transfer embrio, Kesehatan hewan, konsultasi pakan dan pelayanan lainnya.

BET berkolaborasi dengan dinas peternakan daerah untuk memfasilitasi peternak dalam mendapatkan pelayanan Transfer Embrio (TE), dan melaksankaan pelaporan kegiatan TE. Sedangkan untuk mendapatkan Surat Keterangan Hasil Transfer Embrio (SKHTE) dengan mudah dan cepat, BET berkolaborasi dengan Balai Sertifikasi Elektronik untuk menerbitkan tanda tangan elektronik pada Siscobeti. Dengan mengklik SISCOBETI, peternak dapat mendownlod dan cetak sendiri SKHTE. SKHTE hanya diberikan kepada ternak sapi hasil Trasfer Embrio (TE). Ternak yang mempunyai SKHTE merupakan ternak yang memiliki genetic unggul yang dapat dimanfaatkan sebagai ternak bibit di masyarakat.

Dibaca : 242 kali