Beranda > Berita Umum > Itjentan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas di BET Cipelang
Itjentan Evaluasi Pembangunan Zona Integritas di BET Cipelang
06 Juli 2021
Bogor-Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian (Itjentan), Selasa (6/7/2021), melakukan monitoring dan evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi / Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM) pada unit kerja Kementerian Pertanian (Kementan) Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang.
Evaluator yang bertugas ke BET Cipelang adalah Drs Sotarduga Hutabarat, AK., M.Si, CFE., CFRa., CA sebagai penanggung jawab, Ir Y.B. Kuncoro Eko Pratanto, MM, sebagai Pengendali Mutu, Ir Dian Yuniart, MM, sebagai Pengendali Teknis, Akhmad Muslikh, SE, MM sebagai Ketua Tim dan Drh Hamam Abu Isa sebagai Anggota Tim. Evaluasi dihadiri Kepala BET, drh Oloan Parlindungan,M.P. dan seluruh Tim ZI.
Sebagai upaya pencegahan penularan covid-19, evaluator melakukan evaluasi dengan pemantauan secara daring melalui zoom meeting. Itjentan menyampaikan bahwa kunci keberhasilan dalam menciptakan WBK dan WBBM, antara lain kemudahan pelayanan, program yang menyentuh masyarakat, komitmen pimpinan dan inovasi pelayanan publik. “inovasi pelayanan public seyogyanya dapat memberikan kemudahan masyarakat dalam mengakses pelayanan di unit kerja”, Ucap Dian.
“BET Cipelang telah mengembangkan inovasi pelayanan public , SISCOBETI yang semula 12 layanan menjadi 13 layanan, ditambahn menu pakta integritas, layanan informasi dan berkolaborasi dengan BSRe untuk menerbitkan Surat Keterangan Hasil Transfer Embrio. Peternak dapat mencetak sendiri SKHTE yang dilaporkan ke BET setelah mendapat verifikasi dari petugas BET.” Jelas Oloan
BET Cipelang telah membangun enam area perubahan meliputi, manajemen perubahan, penataan tata laksana, sistem manajemen ASN, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan, serta penguatan kualitas pelayanan publik.
Pertama, pada area manajemen perubahan, telah dibentuk tim kerja yang difokuskan untuk membuat rencana kerja ZI WBK/WBBM dan pembentukan tim agen perubahan.
Kedua, penataan tatalaksana diawali dengan penyusunan dan penetapan SOP kegiatan juga digitalisasi sistem atau e-office dalam mewujudkan ZI.
Ketiga, Manajeman ASN, BET Cipelang mengembangkan kapasitas pegawai melalui diklat, workshop terkait tugas fungssi yang dimiliki.
Keempat, pada penguatan akuntabilitas kinerja, telah disusun Rencana Strategis Sekretariat Tahun 2020-2024, RKT Tahun 2020, 2021. Perjanjian kinerja bagi Kepala BET, dan juga laporan kinerja.
Kelima, area penguatan pengawasan. Pengawasan dilakukan secara eksternal dengan membuka informasi publik dan internal oleh tim SPIP. BET Cipelang telah meraih peringkat I 5 kali berturut-turut dalam penilaian keterbukaan informasi publik dan menjadi PPID terbaik lingkup Kementan dalam upya untuk menjaga kepercayaan public terhadap kinerja yang dilakukan BET.
Terakhir, kualitas pelayanan publik. BET menetapkan maklumat pelayanan, mengembanngkan SISCOBETI sebagai aplikasi pelayanan publik dan melakukan reviu Standar Pelayanan Publik secara berkala.
Dibaca : 258 kali