Bogor- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) melakukan pemantauan dan evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) ke Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang. Salah satu aplikasi pelayanan publik berbasis elektronik yang diusulkan oleh Kementan adalah SISCOBETI (Sistem Customer Online Balai Embrio Ternak Cipelang). SISCOBETI merupakan salah satu sistem aplikasi pelayanan publik berbasis internet. Hadir 4 orang assessor dalam evaluasi SPBE di BET Cipelang. Keempat assessor tersebut mengevaluasi sejauh mana pemanfaatan SISCOBETI dalam memberikan pelayanan publik berbasis elektronik. (31/5/2021)

Pemantauan dan Evaluasi SPBE dilakukan dengan cara penilaian mandiri dan penilaian dokumen. Penilaian mandiri dilakukan oleh assessor internal yang ditetapkan oleh Koordinator SPBE Kementerian Pertanian. Kegiatan ini bertujuana untuk dapat melakukan penilaian mandiri dengan memahami tata cara dan prosedur serta indikator-indikator yang digunakan dalam pemantauan dan evaluasi SPBE. Sementara untuk penilaian dokumen dilakukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Pemantauan dan evaluasi SPBE menggunkan pedoman yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemantauan dan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pemantauan dan evaluasi SPBE merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di instansi pemerintah untuk menentukan nilai indeks SPBE yang menggambarkan level maturity (kematangan) dari pelaksnaan SPBE tersebut.

Selaras dengan tujuan SPBE untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan dengan pelayanan bersih, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, BET Cipelang berkomitmen untuk memberikan pelayanan public yang bersih, transparan dan akuntabel.

Ashadi assessor pemantauan dan evaluasi SPBE mengatakan. "aspek penilaian tersebut ada tiga yakni tata kelola, layanan, dan kebijakan. 3 aspek ini menjadi tempat 47 indikator kematangan spbe".

Dalam rapat spbe ini disampaikan bahwa perlu dibangun integrasi system pelayanan publik dengan instansi kementerian lainnya agar SISCOBETI menjadi system aplikasi pelayanan public yang optimal.

Dibaca : 255 kali