Beranda > Berita Umum > Dukung Swasembada Bull, BET Kembali Distribusi Pejantan Unggul ke BIB
Dukung Swasembada Bull, BET Kembali Distribusi Pejantan Unggul ke BIB
07 Mei 2021
Bogor –Balai Embrio Ternak Cipelang kembali mendistribusikan sapi calon pejantan sebanyak 6 ekor terdiri dari 3 ekor sapi Simmental dan 3 ekor sapi limousine ke Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang. Ketiga sapi Simmental tersebut adalah Dilan, Brawijaya dan Aksama, sedangka 3 ekor Limousine adalah Zack Primestar, Andaru Zansibar dan Digjaya. Berkolaborasi dengan BIB Lembang, BET Cipelang menyediakan ternak bibit, yang selanjutnya BIB Lembang memproduksi semen dari sapi-sapi tersebut yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam program kawin suntik. (07/05/2021).
Kepala Balai Embrio Ternak, Oloan Parlindung mengatakan, “Distribusi sapi calon pejantan ini merupakan salah satu upaya dari BET Cipelang untuk memenuhi kebutuhan ternak bibit dalam rangka mewujudkan swasembada bull.”
“Secara bertahap impor terhadap sapi pejantan akan dikurangi, sehingga BET Cipelang mempunyai tugas untuk menyediakan ternak bibit. Selain dari BET Cipelang, BIB Nasional dapat melakukan penjaringan ternak hasil Transfer Embrio (TE) di Dinas Peternakan Daerah” lanjutnya.
Diharapkan beberapa tahun ke depan kebutuhan akan ternak bibit dapat dipenuhi dari dalam negeri, sehingga tidak lagi tergantung impor . BET Cipelang yang merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, betugas untuk menyediakan bibit sapi berkualitas yang selanjutnya didistribusikan ke Balai Inseminasi Buatan Nasional maupun Daerah untuk di produksi semennya.
Kebutuhan akan ketersediaan bibit pejantan di dalam negeri semakin mendesak, dimana biaya importasi bibit yang semakin tinggi. BET berupaya untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan memanfaatkan teknologi TE diharapkan mampu menyediakan kebutuhan akan bibit jantan bagi B/BIB/D.
Balai Embrio Ternak dituntut untuk dapat menyediakan bibit ternak (khususnya Pejantan) sesuai dengan kebutuhan balai-balai inseminasi yang ada di Indonesia. Untuk itu perlu optimalisasi tupoksi BET Cipelang antara lain optimalisasi produksi embrio untuk memenuhi kebutuhan embrio dalam rangka pembentukan bibit di daerah, optimalisasi penyediaan bibit jantan, optimalisasi produksi HMT untuk menyediakan pakan yang cukup bagi kebutuhan Sapi Donor, Resipien dan bibit ternak sapi.
Dibaca : 598 kali