Depok, 22 April 2021.  BET Cipelang berpartisipasi dalam bimtek penyusunan proposal inovasi dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementerian Pertanian dengan narasumber yang berasal dari Kementerian PANRB dan Universitas Indonesia.  Bimtek diikuti oleh sebelas inovasi yang telah ditetapkan terdiri atas 10 (sepuluh) inovasi kategori umum dan 1 (satu) inovasi kategori khusus.  Sepuluh inovasi kategori umum terpilih dari 22 (dua puluh dua) inovasi yang ikut dalam seleksi KIPP lingkup Kementan yang telah dilaksanakan pada tanggal 1 April 2021.  Berikut adalah daftar inovasi yang lolos seleksi KIPP lingkup Kementan :

1. SISCOBETI - Balai Embrio Ternak Cipelang
2. IQI (Integrity Quarantine Inspection) - Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta
3. TAKESI (Teknologi Android Kesehatan Sapi) - Balai Besar Penelitian Veteriner
4. Si Juru Tani - Polbangtan Yogyakarta Magelang
5. SIMPELDATIN - Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian
6. UPJA Smart Mobile - Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
7. SI KATAM SC - Balai Penelitian Agriklimat dan Hidrologi
8. Model Bisnis Berbentuk Corporasi - Balai besar Pelatihan Pertanian Binuang
9. Aplikasi Siben Mepet Ima - Balai Besar Perlindungan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Ambon
10. I MACE Mobile - Sekretariat Badan Karantina Pertanian

 

Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan, Drs. Zulkifli, MM dalam sambutannya menyampaikan bahwa, setiap inovator harus membuat proposal dengan memperhatikan petunjuk pelaksaan yang ada, bobot penilaian setiap pertanyaan dan mampu memberikan jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diberikan, sehingga akan diperoleh nilai yang maksimal.  

Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok, bimtek ini diikuti oleh seluruh inovasi (baik offline maupun online) yang akan berkompetisi di ajang KIPP Tahun 2021.  Seluruh proposal dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik tahun 2021 akan dimasukkan ke dalam SINOVIK.  SINOVIK adalah Sistem Informasi Inovasi Pelayanan Publik yang merupakan website resmi sebagai digitalisasi Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP).  SINOVIK memfasilitasi penyelenggara dan peserta dalam proses pendaftaran hingga pengumuman KIPP, ujar Resti Adelia. Dalam paparannya, Resti menyampaikan bahwa setiap inovator akan mendapatkan username dan password dari admin lokal untuk dapat mengunggah proposalnya ke SINOVIK. 

Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 30 Tahun 2014 tentang Pedomasn Inovasi Pelayanan Publik, "Inovasi Pelayanan Publik adalah terobosan jenis pelayanan baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal da/atau adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung".  kriteria penilaian inovasi pelayanan publik adalah kebaruan (novelty), efektif, bermanfaat (memberi dampak bagi masyarakat), dapat ditransfer (inovasi dapat direplikasi oleh UPP sejenis atau diadaptasi ke dalam konteks lain) dan berkelanjutan, seperti yang disampaikan oleh Rizky Amelia yang merupakan narasumber pada bimtek tersebut. Rizky menambahkan bahwa dasar pelaksanaan KIPP adalah Peraturan Menteri PANRB nomor 7 Tahun 2021, dengan tema "Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru".  Petunjuk pelaksanaan KIPP tahun 2021 berdasarkan pada Keputusan Menteri PANRB nomor 161 Tahun 2021.  Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB ini mendorong gerakan "one agency one inovation" satu institusi minimal menghasilkan satu inovasi setiap tahunnya.  

Penulisan proposal merupakan kunci dalam penilaian KIPP tahun 2021, ucap Oscar Vitriano.  beliau juga menyampaikan bahwa, proposal yang baik adalah proposal yang mampu menggambarkan inovasi kepada penilai dengan baik dan mampu menyampaikan keunggulan-keunggulan dari inovasi yang diajukan.  Pemilihan kata dan alur yang sesuai akan membawa penilai untuk mampu memahami proposal dengan baik.  

 

 

 

Dibaca : 865 kali