Beranda > Berita Umum > BET dan Unibraw Berkolaborasi Ciptakan Generasi Mumpuni di Bidang Teknologi Reproduksi Ternak
BET dan Unibraw Berkolaborasi Ciptakan Generasi Mumpuni di Bidang Teknologi Reproduksi Ternak
24 Maret 2021
Didasari semangat pengabdian kepada masyarakat dan keinginan Bersama untuk memajukan Pendidikan Tinggi Indonesia, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang dan Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang menandatangani naskah perjanjian Kerjasama penididikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Menyadari semakin derasnya dinamika informasi, ide dan teknologi melatarbelakangi Universitas Brawijaya melakukan kerjasama dengan BET Cipelang sebagai Balai embrio satu-satunya di Indonesia. (25/03/2021)
Penandatanganan kerjasama dilakukan di tempat masing-masing oleh Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang, drh Oloan Parlindungan, M.P. dan Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) Universitas Brawijaya (Unibraw), Prof. Dr.Sc. Agr.Ir Suyadi, M.S., IPU., ASEAN Eng. Beberapa Universitas yang telah melakukan kerjasama dengan BET Cipelang adalah UGM, IPB, UNAIR, Polbangtan Bogor, Universitas Mataram, Universitas Halu Oleo dan beberapa Universitas lain di Indonesia. Kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL), praktikum bagi mahasiswa, penelitain dan pelatihan dagi dosen dan mahasiswa. Mahasiswa dapat belajar langsung dilapangan untuk masa depan peternakan yang lebih baik.
Kerjasama dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun, diwujudkan dalam beberapa kegiatan. Diantaranya melibatkan petugas BET dalam kegiatan ilmiah di bidang peternakan seperti seminar, lokakarya, pelatihan, dan lainnya sebagai upaya mengembangkan kompetensi di bidang produksi embrio ternak dan reproduksi ternak. Menyelenggaraan kuliah tamu atau pelatihan dengan mengundang narasumber dari Fapet UB dan BET. Penggunaan sarana prasarana BET sseperti laboratorium yang dapat digunakan untuk praktikum, penelitian, PKL, dan magang
“Dengan pengalaman yang dimilikinya, kami yakin bisa memberikan dukungan bagi perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Inovasi di Indonesia,”ujar Oloan Parlindungan.
“Teknologi reproduksi yang kami terapkan sudah banyak memberikan konstribusi bagi perbibitan ternak sapi di Indonesia. Saya berharap dengan kerjasama ini akan memberikan kemajuan di bidang peternakan dan membawa berkah untuk Negeri ini,” lanjutnya.
Dibaca : 245 kali