Beranda > Berita Umum > Ditjen PKH Selenggarakan Rakor Akselerasi Serapan Anggaran
Ditjen PKH Selenggarakan Rakor Akselerasi Serapan Anggaran
27 Maret 2021
Dalam rangka akselerasi dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan setelah dilakukannya refocusing dan realokasi anggaran, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian melaksanakan kegiatan Rapat KoordinasiDalam Rangka AkselerasiPelaksanaan Program/Kegiatandan Serapan Anggaran PascaRefocusing TA. 2021. Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 26 – 27 Maret 2021, di Hotel Bigland Sentul Bogor. Acara ini diikuti oleh seluruh Direktorat dan 22 Unit Pelaksana Teknis Lingkup Ditjen PKH.
Acara dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili oleh Direktur Kesehatan Hewan, drh. Fadjar Sumping Tjatur Rassa, Ph.D. Dalam sambutannya ditegaskan bahwa pada tahun 2021 ini Ditjen PKH memperoleh amanah untuk dapat mencapai target Sasaran Program tahun 2021 yaitu: 1). Ketersediaan, Akses dan Konsumsi Pangan yang Berkualitas; 2). Nilai Tambah dan Daya Saing Industri; 3). Dukungan Manajemen. Untuk mencapai sasaran program Ditjen PKH, telah dialokasikan APBN Ditjen PKH tahun 2021 sebesar Rp. Rp.1.378.081.995.000,- pasca refocusing untuk melaksanakan kegiatan yang mendukung tercapainya peningkatan produksi daging, susu, telur dan nilai tambah/daya saing industri, serta peningkatan ekspor, dan dukungan manajemen.
Dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional pada situasi Pandemi Covid-19, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan mendapatkan alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) senilai Rp. 615,3 Miliar yang akan digunakan untuk Pengembangan Sapi Perah, Pengembangan Desa Korporasi Sapi, Pengembangan Itik Lokasi Food Estate, serta untuk kegiatan Pengembangan Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri (SIKOMANDAN). Kegiatan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk 4 kegiatan yaitu Pengembangan sapi perah (1000 ekor), Pengembangan 1000 desa sapi (5 paket), Pengembangan itik food estate (200.000 ekor), dan kegiatan Sikomandan (2.000.000 akseptor).
Dibaca : 210 kali