Dalam rangka akselerasi dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan setelah dilakukannya refocusing dan realokasi anggaran, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian melaksanakan kegiatan Pertemuan Akselerasi Pelaksanaan Anggaran dan Kegiatan Pasca Refokusing Dan Realokasi. Pertemuan ini dilaksanakan pada tanggal 19 – 20 Maret 2021, di Hotel Avenzel Cibubur. Acara ini diikuti oleh seluruh Direktorat dan Unit Pelaksana Teknis Lingkup Ditjen PKH serta Dinas Provinsi yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Program utama pembangunan peternakan Tahun 2021 adalah Ketersediaan, Akses dan Konsumsi pangan yang Berkualitas, Nilai Tambah dan Daya Saing Industri, dan Dukungan Manajemen. Sedangkan kegiatan utamanya adalah Perbibitan dan Produksi Ternak; Pakan Ternak; Kesehatan Hewan; Kesehatan Masyarakat Veteriner; Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan; Kesekretariatan.

Target Produksi Daging Tahun 2021 sebesar 4,59 juta ton yang terdiri dari : Daging Sapi : 421,41 Ribu Ton, Daging Kerbau : 23,14 Ribu Ton, Daging Kambing : 51,00 Ribu Ton, Daging Domba : 49,50 Ribu Ton, Daging Ayam : 3.807,85 Ribu Ton, Daging Itik : 41,01 Ribu Ton, Daging Babi : 164,49 Ribu Ton. Sedangkan target ekspor produk sebesar 376,052 ton, yang terdiri dari : Hewan Hidup : 49.640 ton, Produk Pangan Segar dan Olahan : 204.687 Ton, Produk Non Pangan : 128.661 Ton, Obat Hewan : 1.102 Ton, dan Bibit dan Benih : 235 Ton.

Tahun ini juga Ditjen PKH menadapatkan kegiatan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk 4 kegiatan yaitu Pengembangan sapi perah (1000 ekor), Pengembangan 1000 desa sapi (5 paket), Pengembangan itik food estate (200.000 ekor), dan kegiatan Sikomandan (2.000.000 akseptor) dengan total anggaran tambahan keseluruhan mencapai Rp. 615,314 milyar. Ditjen PKH juga mengusulkan kegiatan DAK dan SBSN untuk tahun 2022 dengan nilai 664,3 milyar dan 122,789 milyar.

Kegiatan pengadaan ternak 510.209 ekor yang terdiri dari Desa Korporasi Sapi 5.000 ekor, Kambing Domba 14.525 ekor, Sapi Potong 7.300 ekor, Itik 50.000 ekor, Ayam 432.500 ekor, Sapi Perah 244 ekor, Kambing Perah 140 ekor, Kambing Boer 25 ekor dan Babi 500 ekor.

Dibaca : 319 kali