Bogor – Bramasta merupakan sapi Friesian Holstein (FH) jantan dari Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang yang didistribusikan ke Oktan Tanjung peternak sapi perah di Cicurug Sukabumi. Bramasta akan dipergunakan sebagai pejantan untuk kawin alam guna memperoleh bibit sapi perah. Sejak tahun 2015 Oktan Tanjung menjadi peternak binaan dari BET Cipelang. Awal mula menjadi peternak, Oktan mempunyai populasi sapi perah sebesar 5 ekor hingga sekarang terus bertambah sekitar 50-60 ekor.

Untuk memenuhi kebutuhan bibit sapi perah oktan membeli bibit sapi dari BET Cipelang. Rutin setahun sekali petugas dari BET Cipelang melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sejauh mana sapi bibit tersebut dimanfaatkan.

Kepala Balai Embrio Ternak, Oloan Parlindung mengatakan, “Selama ketersediaan ada dan ternak bibit tidak dipilih oleh Balai Inseminasi Buatan (BIB) maupun Dinas Peternakan, Peternak dapat membeli sapi bibit dari BET Cipelang. Adapun besar tarif dari ternak bibit sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan .”

“Prioritas utama distribusi bibit sapi dari BET Cipelang adalah ke BIB maupun ke dinas peternakan daerah, agar nantinya ternak bibit dapat dimanfaatkan untuk diproduksi semennya yang diperguankan untuk Inseminasi Buatan (IB) di masyarakat. Namun apabila masih ada bibit sapi yang tidak terpilih oleh BIB, maka akan kami tawarkan ke peternak.” Lanjutnya.

Oloan menegaskan, “untuk dapat menjadi peternak binaan BET Cipelang,peternak mengajukan surat permohonan pembinaan ke BET Cipelang.”
Oktan tanjung mengatakan, “manfaat menjadi peternak binaan BET Cipelang, peternak menjadi lebih paham bagaimana memelihara sapi dengan benar khususnya dalam bidang pembibitan sapi.”

Oloan berharap dengan dilakukannya pembinaan kepada peternak maka peternak akan semakin cerdas dalam melakukan pemeliharaan ternak sehingga dapat meningkatkan profit usahanya.

Editor: YS

Dibaca : 309 kali