Beranda > Berita Umum > Ditjen PKH Selenggarakan Evaluasi 2020 dan Rencana 2021 Program Kegiatan
Ditjen PKH Selenggarakan Evaluasi 2020 dan Rencana 2021 Program Kegiatan
15 Januari 2021
Pencapaian Swasembada Daging Sapi dan Kerbau, kondisi saat ini di tahun 2020, kebutuhan 681.180 ton daging setara dengan 3.488.350 ekor sedangkan produksi dalam negeri tahun 2020 408.765 ton daging setara 2.272.810 ekor sapid an kerbau. Hal ini menyebabkan defisit sebanyak 272.415 ton daging setara dengan 1.215.540 ekor. Saat ini kebutuhannya dipenuhi dari impor daging sebanyak 324.019 ton dengan perbandingan antara produksi dalam negeri dengan impor 60,01% : 39,99%.
Penambahan indukan sapi yang direncanakan tahun 2021 sebanyak 500.000 ekor, tahun 2022 sebanyak 1.000.000 ekor dan tahun 2023 sebanyak 500.000 ekor. Penambahan populasi yang diharapkan tahun 2021 – 2024 sebanyak 7.921.093 ekor (tahun 2021 = 1.368.060 ekor, 2022 = 2.450.936 ekor, 2023 = 2.354.251 ekor dan 2024 = 1.747.846 ekor).
Harapan yang akan dicapai pada tahun 2024, dengan kebutuhan mencapai 783.903 ton setara dengan 3.980.443 ekor, produksi mencapai 557.465 ton setara dengan 2.970.056 ekor, sehingga ada defisit sebanyak 226.438 ton daging setara dengan 1.010.387 ekor. Kekurangan kebutuhan ini dipenuhi dari impor setara daging sebanyak 276.438 ton. Dengan demikian produksi dalam negeri disbanding impor menjadi 71,11% : 28.89%.
Dampak ekonomi yang diharapkan adalah penghematan devisa Negara Rp. 420,47 juta USD, penambahan tenaga kerja sebanyak 26,01 juta orang, dan tumbuhnya investasi usaha baru (363 unit usaha pengolahan kulit, 767 unit usaha olahan tulang, 13.500 unit usaha pupuk organic, dan 4.202 unit usaha pengolahan daging).
Alokasi dan distribusi 2 juta ekor sapi indukan diantaranya 40% untuk 70.000 desa dengan pendekatan kelompok/gapoktan (800.000 ekor), 20% integrasi sapi sawit (400.000 ekor), 20% integrasi sapi dengan hortikultura (400.000 ekor) dan 20% demplot – Litbangtan pendekatan komersial (400.000 ekor).
Strategi dan dukungan regulasi untuk pemenuhan pencapaian swasembada daging diantaranya strategi pengadaan adalah penunjukan langsung dan/atau penugasan pemerintah, dukungan anggaran untuk manajemen pengadaan, distribusi dan pemeliharaan, spesifikasi ternak yang akan diadakan dalam keadaan bunting 25% dari jumlah indukan, asuransi usaha ternak sapi/kerbau (AUTSK), jenis ternak bibit dan indukan dari rumpun Simmental, Limousin, Brahman cross, American Brahman, PO, FH, Jersey, Angus, dan Galician Blond, serta MoU dengan calon Negara pengekspor.
Dibaca : 330 kali