Beranda > Berita Umum > DKPP Kota Bogor dan BET Cipelang Wujudkan Kampung Tematik di Kota Bogor
DKPP Kota Bogor dan BET Cipelang Wujudkan Kampung Tematik di Kota Bogor
14 Januari 2021
Bogor, Tak pernah menyangka di tengah perkotaan terdapat kandang sapi perah. Secara umum peternakan terdapat di padang rumput, namun tidak untuk kampung ternak di Kota Bogor. Terletak di kelurahan Kebonpedes, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Peternakan sapi perah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu. Keberadaannya sudah ada sebelum menjadi wilayah pemukiman padat. (14/01/2020).
Terdapat beberapa kandang sapi di sepanjang jalan yang berbaur dengan tempat tinggal. Jumlah sapi perkandang rata-rata 4-20 ekor, total populasi sapi perah di kebon pedes sekitar 450 ekor tergabung dalam 2 kelompok peternak sapi perah yaitu kelompok Sumber Makmur dan Maju Terus.
Dibawah binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor, ke depan kampung ternak ini akan dijadikan kampung desa tematik. Dari peternak sapi perah inilah suplai kebutuhan susu sapi kota Bogor dipenuhi,” ujar Ir Sumtiah Nur Kepala Seksi Produksi Ternak.
Sumtiah Nur mengatakan, “Ke dapan, kampung peternakan Kebonpedes akan menjadi kampung tematik, dimana akan dibagi dalam 2 zona. Zona Peternakan dan zona edukasi. Zona peternakan merupakan bagaimana kami mengelola limbah peternakan agar tidak bau dan mencemari lingkungan. Sedangkan zona edukasi dimana kami memberikan edukasi jika seluruh bagian ternak sapi dapat dimanfaatkan dan menguntungkan bagi peternak.”
“Pada awal masa pandemi covid 19, penjualan susu murni turun drastis. Dikarenakan penjual dan pembeli bertransaksi dengan tatap muka. Seiring waktu berjalan, dengan memanfaatkan teknologi komunikasi penjualan kembali meningkat. Penjualan susu murni dapat dilakukan via online. Harga susu murni disini berkisar Rp 10.000,” perliter.
“Tahun 2021, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor mendapat dukungan dari Balai Embrio Ternak Cipelang untuk memperbaiki kualitas bibit sapi perah melalui Transfer Embrio (TE),” lanjutnya.
Drh Oloan Parlindungan mengatakan,” Transfer Embrio merupakan suatu teknik memasukkan embrio ke alat reproduksi ternak betina sehat (resipien) dengan alat tertentu dengan tujuan agar ternak bunting.”
“Embrio yang dihasilkan dari BET Cipelang merupakan embrio berasal dari pejantan dan betina unggul. BET Cipelang siap mendukung DKPP Kota Bogor menjadi kampung tematik, dengan memberikan pelayanan Transfer Embrio kepada peternak Kota Bogor agar memperoleh bibit unggul.” Ujarnya.
Nara hubung : drh Oloan Parlindungan, M.P. Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang dan Ir Sumtiah Nur Kepala Seksi Produksi Ternak DKPP Kota Bogor
Dibaca : 548 kali