Kementerian Pertanian RI (Kementan RI) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melakukan uji zuriat pada sapi perah Indonesia dalam rangka meningkatkan mutu genetik sapi perah. Selain itu, uji zuriat sapi perah ini juga diharapkan bisa menghasilkan pejantan unggul sapi perah Holstein Indonesia dan meningkatkan pelaksanaan sistem pencatatan (rekording) sapi perah. Kegiatan Uji Zuriat memberikan kontribusi yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan peternak sapi perah rakyat di Indonesia.

                                                               

Kepala BET Cipelang drh Oloan Parlindungan,MP menghadiri launching 6 pejantan unggul hasil Uji Zuriat yang dilaksanakan oleh BBIB Singosari pada hari kamis tanggal 17 Desember 2020 bersama tim Uji Zuriat BET Cipelang. Pejantan unggul yang dilaunching diantaranya Flate, Flanggo, Follegan, SG Glens, SG Shoty dan SG Doming.

                                                         

Dirjen PKH pada sambutannya mengharapkan agar tujuan dalam meningkatkan produktivitas sapi perah melalui peningkatan genetic dapat tercapai, peningkatan kontribusi pembangunan peternakan sebagai faktor penggerak ekonomi dan pembangunan daerah dengan meningkatkan keunggulan komparatif dan kompetitif komoditas susu yang dimiliki sehingga akan menjadi sebuah keniscayaan komoditas ternak kita sebagai lumbung pangan dunia dimasa yang akan datang.

                                           

Acara Launching pejantan sapi perah unggul Indonesia ini juga dihadiri oleh Kepala BBPTU HPT Baturaden, BIB Lembang, BET Cipelang, Komisi Pertimbangan serta Kepala Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan Prov Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

Dibaca : 351 kali