Beranda > Berita Umum > Uji Performan Upaya Memperoleh Bibit Berkualitas
Uji Performan Upaya Memperoleh Bibit Berkualitas
25 November 2020
Bogor—Guna memperoleh sapi bibit berkualitas, Pengawas Bibit Ternak (Wasbitnak) Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang melakukan uji performan terhadap sapi-sapi yang ada di BET Cipelang. Uji Performan secara teratur dilaksanakan setiap bulan sejak umur 0 bulan (saat lahir) sampai umur 18 bulan, sebagai salah satu tahapan dalam melakukan seleksi.untuk memilih calon pejantan dan induk yang terbaik. (25/11/2020)
Wasbitnak Madya BET Cipelang, Edwar mengatakan,” sejalan dengan misi BET Cipelang untuk menjadi sumber benih dan bibit nasional tahun 2024, pejabat fungsional wasbitnak rutin melaksanakan kegiatan Uji Performan sebulan sekali.”
“Uji performan bertujuan untuk memilih bibit ternak berdasarkan sifat kualitatif dan sifat kuantitatif. Secara kuantitatif dilakukan melalui penimbangan bobot badan, pengukuran ukuran tubuh yaitu panjang badan, tinggi pundak dan lingkar dada serta ligkar skrotum untuk jantan. Secara kualitatif penilaian dilakukan terhadap tampilan umum, keserasian tubuh, kesesuaian dengan karakteristik jenis rumpun sapi, temperamen, skor kondisi tubuh, warna rambut, bentuk rangka, bentuk kepala, bentuk kaki, bentuk kuku, bentuk skrotum dan kelainan yang lain pada ekor,” Tegasnya.
Kebutuhan daging sapi potong dalam negeri yang terus meningkat belum dapat terpenuhi dari produksi dalam negeri. Laju permintaan kebutuhan daging sapi potong yang lebih tinggi dari populasi sapi yang ada, secara alamiah akan menyebabkan pengurasan sumber bibit untuk dijadikan sebagai sapi penghasil daging.
Kegiatan uji performan di BET Cipelang berupaya untuk menghasilkan bibit ternak yang bermutu dan berkelanjutan dengan melakukan pengujian sapi calon pejantan dan induk untuk diseleksi dan dijadikan tetua untuk dikembangkan lebih lanjut. Pada tahun 2020 hingga bulan November, BET Cipelang telah menghasilkan 58 ekor ternak bibit.
Ternak bibit yang lolos uji performan, untuk betina akan ditetapkan sebagai donor untuk menghasilkan embrio, sedangkan yang jantan akan didistribusikan ke Dinas Peternakan Daerah Serta B/BIB nasional/daerah untuk diproduksi semennya.
Nara hubung : Edwar S.Pt (Pengawas Bibit Ternak Madya)
Dibaca : 331 kali