Tahun 2020, Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang kembali meraih peringkat I Keterbukaan Informasi Publik. Sejak tahun 2015 hingga 2018 BET Cipelang meraih peringkat I keterbukaan Informasi Publik , Tahun 2019 menjadi PPID terbaik lingkup Kementerian Pertanian dan pada tahun ini meraih Peringkat I Unit Kerja informatif.  Ini berarti kali keenam BET meraih peringkat I keterbukaan informasi.

Penganuagerahaan keterbukaan informasi dilakukan secara virtual di gedung teater Pusat Informasi Agrobisnis (PIA) pada hari ini (15/9/2020). Hadir pada acara tersebut, Komisioner Komisi Informasi Pusat Romanus Ndau, Sekreteris Jenderal Kementerian Pertanian Momon Rusmono, Tim Penilai Keterbukaan Informasi Publik, para pejabat Eselon I dan staf khusus lingkup Kementerian Pertanian, serta seluruh pimpinan serta Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi lingkup Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementan yang menyaksikan secara virtual.

Penilaian keterbukaan informasi publik dilakukan pada 175 PPID Unit kerja Kementerian Pertanian  dan 234 PPID Unit Pelaksana Teknis, penilaian dilakukan dengan cara melihat, mengamati, situs website, portal PPID, Self Assisment Quisioner serta komitmen pimpinan dalam menyediakan layanan publik. Adanya PSBB di masa pandemic covid maka wawancara kepada 5 besar nomi . Tim Juri terdiri dari tenaga ahli Komisi Informasi Pusat, Peneliti Senior CSIS ,J Kristiadi, Akademisi Universitas Indonesia M Yasin, Deputi Monitoring Evaluasi dan Manajemen Ilmu Pengetahuan Indonesia Center Astrid Debora. Terdapat 4 kriteria penilaian yaitu informative, menuju informative, Cukup Informaatif dan Kurang Informatif.

Kepala Biro Humas dan Informasi publik Kementerian Pertanian (Kementan), Kuntoro Boga Andri menyampaikan bahwa di tahun 2020 ini Kementan terus mengalami peningkatan kualitas informasi yang cukup signifikan. Sebagaimana arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk lebih responsif, inovatif dan mampu menjawab tantangan secara tepat, terbukanya kinerja pembangunan pertanian yang akan berdampak positif dalam penyelenggaraan Negara yang baik, bersih, transparan dan akuntabel.
Kondisi ini menurut kuntoro sekaligus membuktikan bahwa monitoring dan evaluasi rutin dilakukan, terutama untuk memberikan informasi yang lebih baik dan actual.  

“Di Tahun 2020 terjadi peningkatan kualitas pelyanan informasi publik, pada tahun 2019 hanya 1% yang informative dan pada tahun 2020 meningkat menjadi 10%. Sebanyak 9% menuju informative menjadi 29%.  Ini menjadi sebuah kebanggan kami karena peningkatannya begitu tinggi, “ tutur Kuntoro.

Komisioner Komisi Informasi, Romanus Ndau mangatakan,” Keterbukaan informasi bukan sekedar orang tahu bahwa kementrian itu baik tapi diatas segalanya adalah orang mengadopsi pola-pola kerja pertanian menjadi budaya kerja kita,”  

“Ajang anugerah Keterbukaan Informasi Publik bukanlah ajang kontestasi semata, namun lebih penting adalah untuk kebaikan peningkatan keterbukaan informasi publik, mengingat Kementan berada  pada kluster tertinggi informatif,” ujar Tya Tirtasari, Tenaga Ahli Komisi Informasi Pusat .

Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan pengawasan publik terhadap penyelenggara negara dan Badan Publik lainnya, dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sejalan dengan era keterbukaan informasi publik yang dimulai pasca disahkannya Undang-Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, BET berperan aktif dalam gerakan keterbukaan informasi. BET memberi kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk dapat mengakses informasi melalui berbagai saluran komunikasi resmi BET Cipelang.

Dibaca : 306 kali