Beranda > Berita Umum > Mengukur Potensi Genetik dengan Melakukan Uji Perfomans Secara Rutin
Mengukur Potensi Genetik dengan Melakukan Uji Perfomans Secara Rutin
30 Juni 2020
Balai Embrio Ternak Cipelang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis dibawah Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, selalu memastikan ternak yang sehat dan bebas penyakit menular, baik sebagai replacement donor maupun sebagai replacement pejantan untuk BIB Nasional maupun BIB Daerah. Untuk itu, BET Cipelang rutin melakukan uji performans terhadap sapi-sapi yang lahir di BET Cipelang.
Uji performans adalah pengujian untuk memilih ternak bibit berdasarkan sifat kualitatif dan kuantitatif meliputi pengukuran, penimbangan, dan penilaian. Kriteria uji performans yaitu ternak sapi hasil TE/IB yang memiliki kondisi sehat, bebas penyakit menular dan memiliki silsilah yang jelas. Uji performan dimaksudkan agar potensi genetik, kapasitas reproduksi dan keunggulan komparatif ternak bibit dapat diketahui sejak awal. Mengingat peningkatan populasi, produksi dan produktivitas sapi potong terutama sapi-sapi lokal seperti sapi bali, peranakan ongole dan madura sangat ditentukan oleh kemampuan reproduksi , genetik, pakan , kesehatan hewan dan teknologi yang digunakan . Peningkatan produktifitas melalui pendekatan faktor genetik dapat dilakukan dengan menyediakan bibit unggul khususnya pejantan melalui uji performan yang kemudian disebarkan kedaerah-daerah yang membutuhkan.
Dibaca : 308 kali