Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian dalam rangka peningkatan pelayanan Pejabat Pengelola Iinformasi dan Dokumentai (PPID) Kementerian Pertanian sebagai Badan Publik Informatif tanggal 27 s.d. 28 Februari 2020 diselenggarakan di Auditorium Ismunadji, Kampus Penelitian Pertanian Cimanggu, Bogor. Bimtek ini dihadiri oleh 44 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lingkup Kementerian Pertanian wilayah Tengah I. Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang sebagai salah satu UPT yang melakukan pelayanan publik turut hadir dalam Bimtek tersebut (28/02/2020).

 

Bimtek tersebut bertujuan untuk menstandarisasi pengelolaan PPID dalam memberikan pelayanan pertanian di lingkup Kementerian Pertanian. Kepala Biro  Hubungan Masyarakat dan Informasi Publik, Kuntoro Boga Andri, SP, Mgr., Ph.D. memberikan arahan kepada para peserta bahwa di tahun 2020 dilakukan standarisasi inovasi untuk UPT di lingkup Kementerian Pertanian. Beberapa standarisasi inovasi UPT pelayanan publik yang akan dilakukan berupa standar pelayanan dan harmonisasi dalam penyampaian pelayanan melalui portal-portal pelayanan online. “Meraih lebih mudah daripada mempertahankan. Oleh karena itu, mari kita pertahankan predikat Badan Publik Informatif yang sudah diperoleh di tahun 2019 dalam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik”, lanjutnya.

 

Kementerian Pertanian sebagai Badan Publik Informatif senantiasa melakukan penandatanganan komitmen untuk melaksanakan keterbukaan informasi publik baik lingkup Eselon I maupun Eselon II sehingga diharapkan UPT pelayanan publik juga melakukan hal yang sama. Penetapan regulasi terkait pelayanan publik, penyediaan anggaran dan sarana prasarana gedung serta konter layanan dapat diberikan untuk menunjang pelayanan publik yang diberikan. Selain itu, Daftar Informasi Publik (DIP) yang disusun juga dapat mempermudah dalam melakukan pelayanan. Beberapa strategi yang dapat dilakukan dalam melakukan pelayanan publik antara lain komitmen dari pimpinan maupun petugas pelayanan, koordinasi yang baik antar PPID, dan pelaporan secara rutin sehingga memudahkan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi.

 

 

Dibaca : 296 kali