Beranda > Berita Umum > Srikandi dan Arimbi Dukung Indonesia Lumbung Pangan Dunia
Srikandi dan Arimbi Dukung Indonesia Lumbung Pangan Dunia
14 Februari 2020
Sapi Belgian Blue digadang – gadang dapat mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia tahun 2045. Program pengembangan sapi Belgian Blue yang telah dilaksanakan sejak tahun 2017 mulai membuahkan hasil dengan kelahiran di seluruh UPT pelaksana pengembangan BB. Sapi dengan perawakan bak atlit binaraga ini sangat dinanti – nanti oleh masyarakat peternakan Indonesia, karena penampilannya yang besar dan potensi produksi karkasnya yang besar.
Bertempat di BET Cipelang, produksi embrio sapi BB murni pertama di Indonesia di lakukan. Produksi embrio sapi BB dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2020 dengan menggunakan 2 (dua) sapi donor sapi BB murni kelahiran hasil TE di BET Cipelang yaitu Srikandi dan Arimbi. Kedua sapi ini sudah beradaptasi dengan baik dengan lingkungan BET Cipelang yang sejuk. Srikandi yang diberi nama oleh pak Amran Sulaiman ini adalah sapi BB betina hasil transfer embrio (TE) yang lahir pada tanggal 9 Desember 2017, sedangkan Arimbi lahir pada tanggal 29 Juli 2018.
Produksi embrio dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku di BET Cipelang dengan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan International Embryo Transfer Society (IETS). Produksi embrio pada sapi BB murni ini bertujuan untuk memanfaatkan sapi BB murni hasil dari program pengembangan sapi BB untuk digunakan sebagai sapi donor penghasil embrio berkualitas. Hal ini menunjukkan bahwa BET Cipelang telah mampu menghasilkan embrio sapi BB murni yang sama dengan embrio BB yang sebelumnya diimpor dari Belgia.
Embrio dihasilkan dari sapi donor BET Cipelang dengan semen beku BB impor dari Belgia, sehingga embrio yang dihasilkan merupakan embrio BB dengan komposisi darah BB 100%. Produksi embrio kali ini berhasil mendapatkan embrio BB sebanyak 27 straw, yang terdiri atas 12 embrio dari Srikandi dan 15 embrio dari Arimbi. Embrio yang dihasilkan ini dapat digunakan untuk transfer embrio di BET Cipelang dan UPT lingkup Kementerian Pertanian.
Editor : Sriwahyuni Siswanti, S.Pt, M.Si
Dibaca : 425 kali