Beranda > Berita Umum > Evaluasi Pengembangan Sapi Belgian Blue

Evaluasi Pengembangan Sapi Belgian Blue

29 November 2019

Direktorat Jenderal Peternakan Kementerian Pertanian, melalui salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawahnya, yaitu Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang melakukan Evaluasi Pengembangan Sapi Belgian Blue (BB). Pertemuan ini  bertujuan untuk melakukan evaluasi pengembangan sapi belgian blue di Indoensia pada tahun ke 2 pelaksanaannya.   Dihadiri oleh pakar dari Universitas terkemuka di Indonesia, yaitu dari Institut Pertanian Bogor, Universitas Gadjah Mada, Universitas Padjajaran, Univeritas Diponegoro, dan UPT Perbibitan, UPT Badan Litbang serta Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Lingkup Kementerian Pertanian. pertemuan ini dilaksanakan di Asana Grand Prangrango Bogor selama 2 (dua)  hari yaitu mulai tanggal (28/11/2019 sampai dengan tanggal 29/11/2019. 

Dalam arahannya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Drh I Ketut Diarmita, MP mengatakan, “untuk meningkatkan produksi sapi BB, perlu ditetapkan target produksi dan rencana pengembangan BB di tahun 2020.” 
 
“Agar hasil pengembangan sapi BB ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, maka diperlukan kajian bahwa target yang ditetapkan mampu memberikan kontribusi yang besar bagi kesejahteraan peternak,” lanjutnya. 
 
 
“Pelepasan sapi Belgian Blue hendaknya dilengkapi dengan buku panduan praktis pemeliharaan sapi BB yang bisa digunakan oleh peternak, sehingga peternak dapat mengaplikasikan manajemen pemeliharaan dengan benar.” Sambung Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Dr. Ir Nasrulloh, MS. 
 
“Kajian terhadap sapi BB terus dilanjutkan untuk menghasilkan sapi potong Indonesia. Karena selama ini kita belum mempunyai sapi potong indonesia yang dapat menjadi sandaran untuk swasembada protein. Yang tersedia saat ini adalah plasma nutfah yang wajib dilestarikan. Agar plasma nutfah sapi lokal tetap terjaga, maka akan dibuat peta cluster wilayah  dan penetapan wilayah sumber pengembangan sapi BB dan dikawal khusus,” imbuhnya.
 
Potensi karkas sapi BB yang lebih besar dari karkas sapi lokal menjadi alasan utama untuk mengembangkan sapi potong Indonesia dari persilangan sapi lokal dengan sapi BB.  
 

Dibaca : 770 kali


Lokasi Kami

Peta Lihat di Google Map

Tidak puas dengan pelayanan kami? klik berikut:

https://lapor.go.id/ SABERPUNGLI
Dupak e-Personal SIRUP

Aksesibilitas

Pembaca Layar
Kontras
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jeda Animasi
Ramah Disleksia
Kursor
Jarak Baris
Perataan Teks
Saturasi
Reset