Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani/peternak melalui beberapa program yang telah diluncurkan pada tahun 2019. salah satu program yang telah dilaksanakan adalah pengembangan ruminansia potong dimana BET Cipelang adalah salah satu UPT dibawah Direktorat Perbibitan dan Produksi ternak yang mendapat tugas untuk mendistribusikan bantuan pemerintah berupa ternak Domba/kambing/sapi.

                        

Monitoring dan Evaluasi adalah salah satu aspek penting dalam suatu program, untuk itu BET Cipelang melaksanakan pertemuan Monitoring dan Evaluasi kegiatan Pengembangan Ruminansia Potong bertempat di Grand Tjokro Hotel Bandung pada tanggal 22-23 November 2019. Drh Oloan Parlindungan,MP selaku ketua Balai membuka secara resmi dengan didamping oleh Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov Jawa Barat.

                           

Pertemuan ini dihadiri oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan penerima manfaat pengembangan ruminansia potong yang dilaksanakan oleh BET Cipelang yaitu Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Prov. Jawa Barat, Dinas Pertanian Kab/kota. Tasikmalaya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Subang, Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Purwakarta, Dinas Peternakan Kab. Sukabumi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Brebes, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kab. Indramayu, Dinas Pertanian Kab. Karawang, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Ciamis, Dinas Pertanian Kab. Kuningan, Dinas Perikanan dan Peternakan Kab. Bogor, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kab. Cianjur, Kasubdit Ruminansia Potong, perwakilan dari bagian Perencanaan Ditjen PKH, Bagian Evaluasi dan pelaporan Ditjen PKH, Perwakilan ketua kelompok penerima bantuan dari setiap kabupaten serta Staf BET Cipelang.

                            

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak dalam arahannya sangat mengapresiasi kegiatan ini dan berharap dapat berkesinambungan untuk mendukung swasembada protein hewani. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan teknologi IB domba dan kerbau. Kegiatan pada Tahun 2020 selain melanjutkan program pengembangan sapi juga akan dilakukan program pengembangan kerbau secara lebih intensif, 

Dibaca : 355 kali