Pengembangan Sapi Belgian Blue terus dilaksanakan oleh BET Cipelang. Sapi hasil TE dengan embrio BB memiliki komposisi darah 100% BB atau disebut dengan BB murni, sedangkan sapi yang merupakan hasil persilangan sapi eksotik/lokal dengan semen beku BB memiliki komposisi darah 50% BB atau disebut dengan sapi persilangan. Sapi BB 50% ini akan dikawinkan kembali dengan menggunakan semen beku BB dan akan dihasilkan sapi BB dengan komposisi darah BB 75%. Sapi BB 75% akan dikawinkan dengan semen BB akan dihasilkan sapi BB dengan komposisi 87.5%, demikian seterusnya.Sapi-sapi keturunan BB dengan komposisi darah yang mana yang akan dikembangkan di Indonesia dan disebarkan ke masyarakat peternak setelah mendapat rekomendasi dari komisi bibit. Sapi lokal/eksotik yang digunakan adalah Madura, PO, Simmental, Limousin, Angus, Brahman, Brangus, FH. Sapi BB murni hasil TE lahir melalui operasi Caesar sedangkan sapi persilangan mampu lahir secara normal. Sapi jantan hasil TE akan digunakan sebagai pejantan untuk diambil semennya sedangkan sapi betina akan digunakan sebagai sapi donor untuk diproduksi embrionya.Sapi-sapi keturunan BB yang sudah ada dan telah mencapai dewasa kelamin mulai dicoba untuk produksi semen dan produksi embrio.

BET Cipelang sebagai satu-satunya UPT Kementan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana untuk produksi embrio telah melakukan uji coba untuk memproduksi embrio dari sapi-sapi donor di BET Cipelang baik dari sapi lokal maupun eksotik dengan semen beku BB. Uji coba produksi embrio dengan semen beku BB dilakukan pada sapi donor Simmental, Limousin, Angus, Madura, Bali, Wagyu, PO dan Aceh. Embrio yang dihasilkan dari donor sapi lokal/eksotik dengan menggunakan sapi BB memiliki komposisi darah BB 50% sehingga anak yang dihasilkan sama dengan anak hasil IB dan diharapkan mampu lahir secara normal. BET Cipelang telah mampu menghasilkan embrio sapi persilangan BB sebanyak 32 embrio. Embrio dihasilkan sesuai dengan SNI embrio dan mengacu pada standar IETS (International Embryo Transfer Society).

Embrio Sapi Belgian Blue yang telah dihasilkan di BET Cipelang dengan persentase 75 % telah dilakukan transfer pada sapi resipien dan pada tanggal 23 Juni 2019, telah lahir anak hasil Transfer Embrio 75 % dengan proses kelahiran yang normal pada sapi resipien dengan berat lahir 49 kg. Embrio Belgian Blue 75 % ini diproduksi dengan harapan agar proses kelahiran di sapi peternak yang di transfer embrio BB nantinya tidak melalui operasi Caesar, tetapi dengan kelahiran normal. Harapan ini terwujud dengan lahirnya anak hasil TE hasil produksi embrio 75 % secara nrmal di BET Cipelang. Selain anak hasil TE pada bulan oktober 2019 juga telah lahir anak hasil Inseminasi Buatan persilangan antara BB 75 % dengan Limousin 25 % yang lahir secara normal dengan berat lahir 39 kg, sebanyak 2 ekor dan anak hasil persilangan antara BB 75 % dengan PO 25 % yang lahir secara normal dengan berat lahir 24,9 kg. 

Dengan adanya kelahiran normal ini harapan peternak untuk mendapatkan sapi Belgian Blue yang mempunyai karakteristik khusus yang sangat diminati masyarakat peternak dapat terwujud tanpa harus melalui proses kelahiran Caesar.

 

 

 

Dibaca : 854 kali