Dengan membawa Sistem Informasi Balai Embrio Ternak Indonesia (SIBETI) dan Sistem Customer Online Balai Embrio Ternak Indonesia (SISCOBETI), Tim TIK BET Cipelang siap berkompetisi dalam lomba Teknologi Iinformasi dan Komunikasi (TIK) yang digelar oleh Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Bertempat di Hotel Royal Pajajaran, Rabu, tanggal 9 Oktober 2019, Pusdatin mengadakan wawancara terhadap 14 Unit Kerja yang merupakan nominasi dari 5 besar kategori lomba TIK untuk menentukan juara 1,2,3. Lomba inovasi TIK terdiri dari 4 kategori yaitu kategori inovasi layanan TIK, aplikasi layanan internal, website dan aplikasi layanan publik.

SIBETI merupakan aplikasi internal BET yang dipergunakan untuk merekap seluruh data ternak, dari keswan, pakan, produksi embrio, Transfer Embrio (TE) dan kelahiran pedet hasil TE. Aplikasi ini dibangun agar sekali klik dapat diketahui capaian kinerjanya.

Sedangkan SISCOBETI merupakan aplikasi untuk stake holder/pengguna layanan agar memudahkan dalam mendapatkan pelayanan, tampil dengan Simplicity dan Friendly,  pengguna SISCOBETI dapat mengakses dengan mudah.

Hadir sebagai tim juri dalam kategori aplikasi layana internal adalah Ardiansyah, ST, MTI dari Universitas Indonesia, Yulianto dari Tabloid Sinar tani, Mochamad Arief, SP. MM dari Pinpoint Research. Kategori aplikasi layanan public tim uri terdiri dari  Bambang Dwi Anggoro dari Kominfo, Dr Gerry Firmansyah dari Dewan TIK Nasional dan Bambang Heriyanto dari Ikatan Alumni Informatika Indonesia.

Bambang Dwi Anggoro dari Kominfo mengatakan,” Aplikasi ini sangat bagus, dan dapat dapat digunakan dengan maksimal dalam di Era revolusi industri 4.0.”

Mengutip dari laman binus ac.id, “Revolusi industri 4.0  menerapkan konsep automatisasi yang dilakukan oleh mesin tanpa memerlukan tenaga manusia dalam pengaplikasiannya. Perkembangan Revolusi Industri 3.0 ke Revolusi Industri  4.0 sangat signifikan. Hal ini ditandai dengan  banyak inovasi baru di Industri 4.0, diantaranya Internet of Things (IoT), Big Data, percetakan 3D, Artifical Intelligence (AI), kendaraan tanpa pengemudi, rekayasa genetika, robot dan mesin pintar. Salah satu hal terbesar didalam Revolusi Industri 4.0 adalah Internet of Things. IoT (Internet of Things) memiliki kemampuan dalam menyambungkan dan memudahkan proses komunikasi antara mesin, perangkat, sensor, dan manusia melalui jaringan internet.

Selain Internet of Things, ada juga istilah Big Data yang berperan penting dalam Revolusi Industri 4.0. Big data adalah seluruh informasi yang tersimpan di cloud computing. Analitik data besar dan komputasi awan, akan membantu deteksi dini cacat dan kegagalan produksi, sehingga memungkinkan pencegahan atau peningkatan produktivitas dan kualitas suatu produk berdasarkan data yang terekam.”

 

 

 

 

 

 

 

Dibaca : 843 kali