Bertempat di Hotel Bumi Wiyata Depok tanggal 24 dan 25 September 2019 diselenggarakan Expose Penilaian Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) Tahun 2019 bagi unit-unit kerja di lingkungan Kementerian Pertanian yang berstatus Menuju WBK yang diusulkan kepada Tim Penilai Nasional. Tim Penilai Nasional adalah tim yang dibentuk untuk melakukan evaluasi terhadap unit kerja yang diusulkan menjadi Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Tim Penilai Nasional terdiri dari unsur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman Republik Indonesia (ORl). Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian yang dinyatakan memenuhi syarat berdasarkan hasil Desk Evaluation yang dilakukan oleh Tim Penilai Internal berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut.

 

 

Kepala BET Cipelang dalam kesempatan tersebut menyampaikan secara singkat mengenai profil Balai, area perubahan yang dilaksanakan di Balai dalam rangka pelaksanaan reformasi birokrasi, capaian kinerja Balai termasuk capaian penilaian reformasi birokrasi BET, dan inovasi-inovasi yang sedang dan akan dikembangkan dalam menunjang penerapan Zona Integritas menuju WBK/WBBM. Beberapa inovasi yang ditampilkan antara lain Sibeti (Sistim Informasi BET Cipelang) yang merupakan aplikasi untuk melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan internal Balai, Siscobeti (Sistim Customer Online BET Cipelang) yang merupakan aplikasi untuk memudahkan pengguna jasa mengajukan pelayanan ke BET, buku tamu Bety yang memberikan kemudahan informasi kunjungan kepada penerima tamu di kantor termasuk antrian (tamu sudah mengetahui urutan kedatangan), dan Pengendalian Bety yang memudahkan untuk memantau capaian kinerja anggaran secara real time sehingga analisis risiko juga dapat dikerjakan melalui aplikasi, serta izin dan/atau cuti online berupa aplikasi pengajuan izin dan cuti secara online sehingga permohonan tersebut dapat langsung diakses oleh kepegawaian dan pimpinan dimana saja melalui WA dan merupakan salah satu pelaksanaan konsep paperless di BET. 

Berdasarkan hasil diskusi, tim penilai menyampaikan agar pemetaan risiko di Balai diperketat sebagai salah satu strategi dalam penegakan integritas terutama dalam kegiatan distribusi embrio yang rentan terhadap tindak penyuapan. Tim penilai juga meminta penjelasan lebih lanjut mengenai kegiatan hibah distribusi embrio ke masyarakat serta kaitannya dengan pelayanan bimbingan teknis Transfer Embrio (TE) yang diselenggarakan oleh BET.

BET Cipelang terus berupaya untuk meningkatkan program-program di bidang manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistim manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan pelayanan publik. Semoga berdasarkan hasil paparan dan diskusi yang telah dilakukan, BET Cipelang mampu membuktikan integritasnya dalam melaksanakan reformasi birokrasi sehingga memperoleh predikat WBK/WBBM.

 

Dibaca : 698 kali