Bogor (09/4/2019)- Balaia Embrio Ternak (BET) Cipelang menerima kunjungan dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang ditunjuk oleh Kemenpan-RB sebagai surveyor untuk mensurvei Pelaksanaan Hasil Reformasi Birokrasi di BET Cipelang. Diterima oleh drh Oloan Parlindungan, MP, Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang. Kegiatan Diawali dengan paparan profil BET Cipelang dan dilanjutkan kunjungan ke laboratorium dan kandang.

Dalam paparannya Oloan mengatakan,” Sejak dicanangkannya Zona Integritas (ZI) pada tahun 2015, BET Cipelang telah 2 kali mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pertanian.”

BET Cipelang terus berupaya untuk meningkatkan program-program di bidang manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan system manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan dan peningkatan pelayanan publik.  BET Cipelang telah membuat beberapa inovasi untuk meningkatkan pelayanan publik.

BPS mengawali kegiatannya dengan identifikasi lokus guna menentukan jenis layanan yang mewakili layanan BET Cipelang. Tiga jenis layanan terpilih yaitu penjualan embrio, penjualan ternak bibit dan pelayanan Bimtek/Magang/PKL/Penelitian. 

“Survey dilakukan dengan menggunakan metodologi wawancara kombinasi on the spot dan customer list,” ujar Rohmana dari BPS. “ Kami akan wawancara langsung dengan responden yang hadir di BET Cipelang,”lanjutnya.

Surveyor BPS Kabupaten Bogor mewancarai 17 responden tergolong dalam jenis layanan Bimtek/Magang/PKL/Penelitian. Selain wawancara, BPS memantau langsung atas beberapa kriteria yang terdapat pada Survei Hasil Pelaksanaan Reformasi Birokrasi.

Dibaca : 674 kali