Sebanyak 12 Kabupaten Wilayah Jawa Barat, hadiri Pertemuan Koordinasi Pengembangan Ruminansia Potong di Green Forest Bogor. Acara dibuka oleh Direktur Perbibitan Ternak yang diwakili olah Kepala Balai Embrio Ternak Cipelang, drh Oloan Parlindungan, MP. (08/08/2019)
 

Dalam laporannya, Ketua Koordinasi Kegiatan, Yanyan Setiwan, S.Pt, M.Si, mengatakan,” bantuan kambing dan domba bertujuan untuk meningkatkan populasi ruminansia potong guna mendorong kebutuhan protein hewani.”.
Untuk mewujudkan swasembada protein hewani , Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan fokus pada peningkatan populasi ternak ruminansia potong kemudian apabila sudah terpenuhi dilanjutkan dengan ekspor. Beberapa upaya dilakukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut, daiantaranya adalah penambahan betina produktif (impor betina produktif) dan pengembangan sapi belgian blue untuk mendapatkan sapi potong Indonesia.
 

Hingga Juli 2019, BET Cipelang telah mendistribusikan ternak ruminansia potong (kambing/domba sapi) sebanyak 1.965 ekor  dari target 2.000 ekor ke seluruh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan wilaya Jawa Barat dan ternak sapi sebanyak 12 ekor di kabupaten tasikmalaya, sisanya 35 ekor kambing/domba akan didistribusi ke Dinas Peternakan Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara Kepala Subbagian Keuangan dan Perlengkapan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh Nur Sapta Hidayat, “Ada hal yang harus disyukuri ketika daerah kita mendapatkan bantuan. Apabila daerah makmur maka kita senang, karena dengan begitu banyak Rumah Tangga Miskin (RTM) yang terbantu”
 

Dibaca : 471 kali