Beranda > Berita Umum > Cegah Cacingan , Tim Keswan BET Cipelang Rutin Berikan Obat Cacing pada Sapi
Cegah Cacingan , Tim Keswan BET Cipelang Rutin Berikan Obat Cacing pada Sapi
16 Juli 2019
Apakah sapi dapat terkena cacingan? Iya, hampir semua sapi mempunyai resiko terinfeksi cacingan. Dan, sebagian besar masyarakat memandang sebelah mata terhadap kasus cacingan, karena tidak semua sapi yang menderita cacingan terlihat sakit dan jarang menimbulkan penyakit serius bahkan kematian. Namun secara ekonomis dapat merugikan karena menyebabkan hambatan pertumbuhan berat badan.Tim Kesehatan Hewan (Keswan) Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang (medik veteriner dan paramedik veteriner) di bantu mahasiswa dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram, melakukan pengobatan rutin cacingan dan pemberian vitamin A, D dan E. (16/07/2019)
Drh Nurwidayati selaku medik vertiner BET Cipelang mengatakan, “ Terhadap sapi-sapi yang ada di BET Cipelang, obat cacing diberikan secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk mencegah investasi cacing ke sapi. Sedangkan vitamin A,D,E diberikan rutin setiap bulan untuk meningkatkan kesuburan dan stamina.”
“Pada umumnya penyakit cacing ditularkan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi telur cacing. Sehingga pemberian pakan dan minuman serta kebersihan kandang harus dijaga supaya penularan penyakit cacingan dapat dihindari,” lanjutnya.
Pada kasus cacingan yang masih awal, gejala sulit diamati. Pada umumnya kasus cacingan pada ternak sapi, menunjukkan gejala kurus, bulu kusam dan berdiri, diare bahkan sembelit, nafsu makan berkurang, telinga terkulai dan bagian anus terlihat kotor akibat diare.
Cara sederhana untuk mencegah kasus cacingan adalah dengan menghindari faktor penyebab. Kebersihan kandang selalu dijaga, hindari kandang yang becek dan lembab agar tidak menjadi sumber pertumbuhan cacing. Hindari penggembalaan ternak terlalu pagi karena larva cacing biasanya banyak ditemukan dipermukaan rumput yang basah. Pastikan ternak mendapat program pemberian obat cacing mulai dari pedet hingga dewasa dan diulang 6 bulan sekali untuk membasmi siklus hidup cacing. (Editor : Drh Nurwidayati)
Dibaca : 1.241 kali