Kementerian Pertanian terus melakukan terobosan dalam rangka meningkatkan produksi pertanian di berbagai komoditas melalui peningkatan minat generasi muda (milenial). Kementerian Pertanian terus mendorong peran serta kaum milenial dalam pembangunan pertanian Indonesia, sebagai bagian dari strategi meningkatkan kecintaan dan kesejahteraan masyarakat petani secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Salah satu strategi yang dilakukan Kementerian Pertanian adalah Program Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM). Program ini dimaksudkan untuk mendorong kaum santri dan generasi milenial yang berasal dari pondok-pondok pesantren untuk aktif dan berkontribusi langsung dibidang pertanian. Sebayak 15 ribu santri dari seluruh wilayah Indonesia melakukan dialog dan mendapatkan pelatihan agribisnis agar bisa menerapkan praktik usaha modern pertanian dari hulu ke hilir.

Tasikmalaya memiliki luasan lahan untuk pertanaman padi sebesar 128.589 hektare dan lahan kering untuk pertanaman sayuran sebesar 26.570 hektare. Produksi padi di Kabupaten Tasikmalaya pada periode tersebut sebesar 823.818 ton, sedangkan produksi sayuran bervariasi sesuai dengan komoditasnya.

Setelah sebelumnya dilakukan verifikasi Pogram Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) Sapi Kabupaten Tasikmalaya, selanjutnya dilakukan penyerahan ternak bantuan dari Kementerian Pertanian tersebut. Kelompok ternak tersebut merupakan kelompok ternak yang telah dibentuk oleh Yayasan Pesantren dan merupakan kelompok ternak yang sebelumnya sudah memberikan proposal permohonan bantuan domba ke pihak Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya. Penyerahan ternak Sapi di dilakukan di  1 Kecamatan, yaitu Desan Kalimanggis, Kecamatan Manonjaya. Masing-masing kelompok ternak mendapatkan bantuan ternak domba sebanyak 10 ekor dan sapi sebanyak 6 ekor, sehingga total bantuan ternak domba dari Kemeterian Pertanian yang disalurkan di Kabupaten Tasikmalaya untuk  Program Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) ini, ternak domba sebanyak 110 ekor dan ternak sapi sebanyak 12 ekor.

Dibaca : 313 kali