PROGRAM BIBIT SEBAR (GOES TO FARM)

Latar belakang

Program ini merupakan paket baru program produksi dan transfer embrio untuk percepatan peningkatan mutu genetik pada level pembibit ternak dilapangan atau yang disebut dengan bibit sebar. Inti dari Program Bibit Sebar adalah memproduksi embrio dari donor-donor terbaik yang dimiliki oleh peternak/perusahaan dan melakukan transfer segar dari embrio yang dihasilkan kepada resipien yang dimiliki oleh peternak sekitarnya. Segmentasi program ini adalah untuk perbanyakan bibit kualitas bibit sebar (bibit tidak bersertifikat) terutama pada ternak sapi perah yang memiliki performans produksi susu tinggi yaitu minimal 4.500 liter pada laktasi pertama.

Tujuan :

1. Memproduksi populasi sapi yang memiliki performa unggul melalui teknologi TE
2. Melakukan akselerasi peningkatan kualitas genetik sapi melalui ET di masyarakat.

3. Mensosialisasikan pemanfaatan teknologi TE di masyarakat

4. Mendorong masyarakat untuk mengaplikasi teknologi produksi dan transfer embrio kearah komersialisasi.

Sasaran Peserta Program:

a. Unit Pembibitan Sapi milik pemerintah daerah (UPTD)

b. Perusahaan Swasta Pembibitan Sapi

c. Kelompok Peternak/LSM/Koperasid. Village Breeding Center (VBC)

Pelaksanaan Program Bibit Sebar :

Donor yang digunakan untuk produksi embrio adalah milik peseta program

Kriteria donor lapangan:

Untuk sapi perah: memiliki performans produksi susu terbaik di farm tersebut (minimal 4.500 l per laktasi pertama)

Untuk sapi potong: merupakan bangsa murni (pureline) atau minimal F3 dari bangsa dominannya dan memiliki performans tubuh terbaik di peternakan/kelompok ternak tersebut.

Donor dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit penyakit menular

Transfer embrio dilakukan dengan metode segar pada resipien setempat dan peternak disekitarnya sehingga diharapkan memiliki tingkat keberhasilan kebuntingan yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode embrio beku.

Sebagian embrio akan dibekukan dan menjadi milik BET untuk didistribusikan sebagai bibit sebar atau disinergikan dengan program kelahiran kembar di daerah lain.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan daerah untuk program Bibit Sebar yaitu:

a. Seleksi donor lokal berdasarkan keunggulan performans di peternakan setempat

b. Melakukan pengamatan siklus birahi pada donor lokal

c. Bersama-sama petugas dari BET melakukan pelaksanaan program superovulasi pada donor lokal (Detail Program superovulasi dapat dilihat di website: www.betcipelang.info pada Menu Transfer Embrio)

d. Melakukan seleksi untuk sapi resipien dalam rangka TE segare. Menyiapkan kandang jepit untuk panen embrio dan pelaksanaan TEf. Detail kegiatan penanggung jawab pelaksanaan dan pendanaan dapat dilihat pada tabel berikut:

Dibaca : 3.340 kali