Beranda > Berita Umum > Pembekuan Embrio
Pembekuan Embrio
18 Februari 2010
SISTEM OPERASIONAL PROSEDUR GRADING DAN FREEZING EMBRIO :
1. Grading Embrio
Kualitas embrio ditentukan berdasarkan beberapa parameter antara lain permukaan rata, warna, kekompakkan sel, banyaknyan sel yang degenerasi atau Extruded, ukuran banyaknya Vesicles.
Kategori grade kualitas embrio sebagai berikut :
- Grade A : bagus, embrio ada sedikit extruded blastomere, dan permukaan tidak begitu rata.
- Grade B : kurang bagus, extruded blastomere sedikit lebih banyak dari pada grade A good
- Grade C : jelek, embrio yang banyak extruded blastomere, degenerasi sel lebih banyak
- Grade DG : embrio yang semua selnya mengalami degenerasi, ovum yang tidak terbuahi dan terlalu muda.
- Grade UF : oosit tidak mengalami fertilisasi
Grade-grade embrio biasanya sangat subyektif dan kualitatif tetapi yang penting menentukan kualitas embrio diperlukan ketelitian dan keahlian untuk dapat membedakan embrio mana lebih baik dari yang lain. Oleh karena itu kualitas sangat mempengaruhi derajat kebuntingan maka evaluasi embrio harus cermat dan tepat. Embrio yang layak ditransfer adalah kualitas grade A dan grade B. embrio kualitas grade C terkadang ditransfer pula, akan tetapi derajat kebuntingannya rendah. Embrio yang layak untuk dibekukan adalah grade A.
2. Pemasukan Embrio ke dalam Straw
Straw untuk kemasan embrio berwarna bening supaya memudahkan pemeriksaan dibawah mikroskop, dengan ukuran 0,25 maupun 0,50 ml. Straw dihubungkan penyedot larutan, straw harus dicuci dengan menyedot sejumlah kecil volume larutan sukrose.
Larutan dan embrio disedot bersama-sama sehingga dalam straw terdapat kolom sukrose, gelembung udara, sukrose, gelumbung udara, larutan gliserol dan embrio, gelembung udara dan sukrose.
Usahakan supaya embrio disedot ke dalanm straw dengan voleme larutan krioprotektan sekecikl mungkin. Kemudian ujung straw ditutup dengan klem panas, pita berwwarna diikatkan pada ujung straw untuk memudahkan identifikasi dan pengambilan kembali bila sudah dicelupkan dalam nitrogen cair.
3. FREEZING EMBRIO
A. Metode dengan alat Freezing Programable
Straw berisi embrio ditempatkan dalam freezer programable pada suhu kamar, penurunan suhu pembekuan embrio adalah sebagai baerikut :
Dari suhu kamar ke seeding ( -7 oC) adalah -1 oC tiap menit. Setelah straw dipertahankan pada suhu ini selama 2 menit, seeding dilakukan dengan memegang bagian atas sucrose menggunakan forseps yang sebelumnya sudah dicelupkan selama 8 menit dalam suhu seeding, straw didinginkan lagi dengan kecepatan -0,3 oC tiap menit sampai mencapai -30 oC, kemuidian straw dipindahkan ke kontainer tangki nitrogen cair (-196 oC)
Dibaca : 2.987 kali