Setelah menerapkan ISO 9001:2015, BET Cipelang siap menerapkan ISO 14001:2015. ISO 9001:2015 berbicara bagaimanan meningkatkan pelayanan dan menjamin produk  BET berkualitas maka pada ISO 14001:2015 adalah sebuah spesifikasi internasional untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang membantu unit kerja  mengidentifikasi, memprioritaskan, dan mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis normal. Awareness Training ISO 14001:2015 dan Internal Audit Sistem Manajemen Lingkungan (SML) dilaksanakan pada tanggal 30 – 31 Mei  2018 di Aula BET Cipelang dengan narasumber dari TUVRhenland, Zidky Yacob. (30/5/2018)

Dalam pembukaannya Oloan Parlindungan mengatakan, “Jangan dianggap penerapan ISO menjadi beban, karena apa yang kita kerjakan sama dengan yang menjadi persayaratan ISO”.  ISO 14001:2015 berguna untuk kemajuan BET Cipelang. Diharapkan BET Cipelang menjadi contoh sebagai unit kerja yang peduli terhadap kualitas produk yang dihasilkan dan lingkungan sekitar.

Narasumber dari TUV Rheinland  Zidky Yacob, menjelaskan,” sama seperti  dalam  ISO 9001:2015, pada ISO 14001:2015, organisasi menetukan resiko dan peluang yang berkaitan dengan keberlangsungan organisasi dan dampak lingkungan. Selain itu organisasi harus mempertimbangkan dan mengidentifikasi Issue Internal dan Issue Eksternal yang dapat mempengaruhi tujuan organisasi.”

Dengan menerapkan ISO 14001:2015 organisasi akan memperoleh manfaat ; 1) menekan biaya operasional, secara tidak langsung melalui Sistem Manajemen Lingkungan (SML) organisasi dituntut untuk mengidentifikasi aspek lingkungan, misalnya limbah, diharapkan dapat mengurangi limbah. Jadi otmatis apabila limbah berkurang maka dapat menurunkan biaya untuk proses pengolahan limbah.   2) Operasional menjadi lebih efektif, Prosedur terhadap SML dapat membantu organisasi untuk bekerja lebih efektif dan teratur dalam pengendalian pencemaran, mengevaluasi pengelolaan lingkungan, efisiensi pemakaian sumber daya dan meningkatkan komunikasi internal dan eksternal.  3) meningkatkan citra organisasi, dengan menerapkan SML maka organisasi menjadi lebih menarik bagi pelanggan/stake holder lainnya dan terhindar dari komplai masyarakat terkait dampak lingkungan.  4) sesuai dengan peraturan, dalam ISO 14001:2015 dipersyaratkan untuk mengidentifikasi peraturan perundang-undangan dan persyaratan lain serta mengambil tindakan perbaikan/pemenuhan. Sehingga dipastikan organisasi  mengikuti peraturan yang berlaku dan terjamin dari sanksi ataupun tindakan melanggar hukum .

Dibaca : 649 kali