Untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (Good Governance) yang mengarah pada pemerintahan/birokrasi yang bersih (clean government), Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar Forum Sistem Pengendalian Intern (SPI) Nasional. Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) sebagai pengawas intern pemerintah merupakan salah saru unsur manajemen pemerintah yang penting. Peran APIP Sangat strategis dan bergerak mengikuti kebutuhan zaman. (26/4/2018)

Untuk mencapai tujuan di atas, maka perlu dilaksanakan beberapa kegiatan untuk meningkatkan kapasitas Tim Satlak (Satuan Pelaksana) Pengawas Internal(PI), salah satunya adalah kegiatan forum Sistem Pengawas Internal, forum ini dapat dijadikan sarana pertukaran gagasan dan pengalaman antar Tim Satlak PI untuk meningkatkan peran Satlak PI dalam melakukan pengawasan internal di masing-masing satuan kerja, serta dapat membantu Pimpinan dalam mewujudkan tugas pembinaan untuk melakukan pengawasan, sehingga SPI dapat melaksanakan pengawasan internal secara efektif dan efisien. Selain itu melalui forum ini dapat memperkuat sinergi pengawasan dalam rangka peningkatan profesionalisme anggota SPI.

Kegiatan berlangsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 25-27 April 2018 di The Margo Hotel Depok. Acara Forum SPI Nasional secara resmi di buka oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan drh I Ketut Diarmita, MP dan dilanjutkan arahan serta penyampaian paparan dari Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian drh IGMN Kuswandana, MM dan Direktur Pakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Ir Rr. Sri Widayati, MM. Dengan narasumber Direktur Pengawasan Produksi dan Sumber Daya Alam pada Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian dan Kemaritiman, Mulyanan.

 

Dalam sambutannya Ketut Diarmita mengatakan,,” bahwa kegiatan Upsus SIWAB telah menggunakan anggaran yang besar sehingga peran APIP sangat diperlukan dalam mengawal kegiatan ini.” “Pengendalian intern program Upsus SIWAB oleh Tim Satlak PI dititikberatkan pada analisis resiko yang berpotensi muncul,” jelasnya.

Sementara IGMN Kuswadana mengatakan, “Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara umum mengacu PP No 60/ 2008. Sebagai bekal Tim Satlak PI lingkup Kementerian Pertanian Inspektorat IV menerbitkan buku saku. Buku saku berguna sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan pengendalian di unit kerja,”.

 

Dibaca : 487 kali