Launching aplikasi Transfer Embrio dan Inseminasi Buatan sapi Belgian Blue bertempat di BPTUHPT Sembawa yang dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2018. Kegiatan launching dihadiri oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ir. Sugiono, MP, Kepala BPTUHPT Sembawa Ir. Nugroho Budi Supriyatno, Kepala BET Cipelang, Plh. Kepala Bvet Lampung, Kepala BBPP Batu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. OKI, Perwakilan dari Balai Karantina Kelas 1 Palembang dan tenaga teknis BPTUHPT Sembawa dan dari dinas setempat.

BPTUHPT Sembawa turut berperan dalam pelaksanaan pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia bersama dengan UPT perbibitan lainnya lingkup Kementan. Dalam pelaksanaan tahun 2018, BPTUHPT Sembawa mendapatkan alokasi embrio sebanyak 135 straw dan 304 straw semen beku sapi Belgian Blue. Rencananya embrio akan ditransferkan pada 85 ekor sapi resipien dan semen beku akan di-IB-kan pada 152 ekor akseptor. Namun jumlah tersebut masih dapat berubah sesuai dengan kondisi ternak yang ada. yang pasti, kami semua berharap kegiatan pengembangan sapi Belgian Blue baik di BPTUHPT Sembawa maupun di UPT yang lain menunjukkan hasil yang menggembirakan. Hal ini selaras dengan yang disampaikan oleh Direktur Perbibitan dna Produksi Ternak, Ir. Sugiono, MP dalam arahannya terkait pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia. “Saya berharap BPTUHPT Sembawa dapat menjadi pusat pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia khususnya di BPTUHPT Sembawa sendiri”, demikian yang Direktur sampaikan pada acara launching tersebut.

 

Pada pelaksanaan launching ini, dilakukan aplikasi TE secara simbolis sebanyak 3 embrio pada 3 resipien yang dilakukan oleh kepala BPTUHPT Sembawa, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. OKI dan Plh. Kepala Bvet Lampung serta dilakukan IB secara simbolis oleh medik madya pada Balai Karantina Kelas 1 Palembang. Kepala Balai Embrio Ternak, drh. Oloan Parlindungan, MP. Berharap pelaksanaan Transfer Embrio di BPTUHPT Sembawa dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan angka keberhasilan yang tinggi.

Selain dilakukan launching aplikasi TE dan IB di BPTUHPT Sembawa, juga dilakukan seleksi resipien bagi calon resipien dan akseptor yang lain yang akan digunakan untuk aplikasi TE selanjutnya. Aplikasi TE selanjutnya dilakukan oleh petugas yang telah mengikuti pelatihan TE di BET Cipelang dan beberapa petugas pendamping lainnya seperti pengawas bibit ternak, paramedik veteriner dan medik veteriner dari BPTUHPT Sembawa.

KUALITAS ADALAH PRIORITAS

JAYALAH PERTANIAN INDONESIA

Dibaca : 650 kali