Kunjungan pelaku peternakan (Ormas, Peternak dan Dinas Peternakan Kesehatan Hewan ) Kabupaten Dharmasraya dalam rangka studi lapang membawa harapan bangkitnya perbibitan ternak sapi nasional. Kegiatan berlangsung dari tanggal 19 Oktober 2017, dengan jumah peserta sebanyak 30 orang. Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan studi lapangan ke UPT Peternakan Kementerian Pertanian di Jawa Barat.

Pelaku peternakan Kabupaten Dharmasraya sangat antusias untuk mendorong bangkitnya peternakan. Banyak pelajaran yang diperoleh dalam kunjungan mulai dari bagaimana membuat kandang sesuai kesrawan, pemeliharaan ternak hasil TE, Manajemen pakan, dll.  Provinsi Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang komitmen terhadap perbibitan ternak. Sejak Tahun 2004 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat bekerja sama di bidang teknologi reproduksi (Aplikasi Transfer Embrio) dengan BET Cipelang.  Pemerintah Provinsi Sumatera Barat rutin melakukan penjaringan Ternak hasil TE, penjaringan ini merupakan bukti komitmen yang tinggi dari pemerintah propinsi terhadap penyediaan bibit unggul. Sosialisasi yang dilakukan pada masyarakat peternak telah mampu menjadikan Sumatera Barat sebagai wilayah aplikasi TE dengan tingkat keberhasilan yang tinggi.

Penjaringan dilakukan sebagai ganti bagi peternak yang telah merawat anak-anak hasil TE ini dengan baik, pemerintah propinsi memberikan uang penjaringan kepada peternak. Satu ekor ternak hasil TE dihargai sekitar 21 juta hingga 25 juta untuk anak yang berumur 1th hingga 2th. Semoga langkah pemerintah Sumatera Barat menginspirasi pemerintah propinsi lain sehingga kebutuhan bull dan betina unggul untuk Indonesia dapat terwujud. 

Dibaca : 506 kali