Beranda > Berita Umum > Singkronisasi Birahi

Singkronisasi Birahi

18 Februari 2010

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SINKRONISASI

Sinkronisasi birahi dilakukan setelah perlakuan Superovulasi untuk melisiskan Corpus Luteum (CL) sehingga terjadi birahi. Untuk menyerentakan ovulasi (Sinkronisasi ovulasi) dari masing-masing folikel, atau untuk membuat agar waktu ovulasi mereka bersamaan dapat diberikan hormon GnRH. Untuk keperluan ini perlu adanya induksi luteolisis dengan suatu agen luteolitik.

Perlakuan Sinkronisasi antara lain :

- Dinoprost Thromethamine dosis 20 mg

- Dinoprost Thromethamine (Lutalyse TM, Up-John)

- Luprosrostiol (Prosolvine TM, Intervet International, Reprodine TM, Bayer) dosis 15 mg

- Cloprostenol (Istrumate TM, ICI) dosis 0,5 mg

Perlakuan Sinkronisasi ovulasi antara lain :

- GnRH ( Fertagyl dosis 100 ug / ekor)

Dibaca : 4.509 kali


Lokasi Kami

Peta Lihat di Google Map

Tidak puas dengan pelayanan kami? klik berikut:

https://lapor.go.id/ SABERPUNGLI
Dupak e-Personal

Aksesibilitas

Pembaca Layar
Kontras
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jeda Animasi
Ramah Disleksia
Kursor
Jarak Baris
Perataan Teks
Saturasi
Reset