Beranda > Berita Umum > Pertemuan Pengembangan Sapi Belgian Blue di Indonesia
Pertemuan Pengembangan Sapi Belgian Blue di Indonesia
14 September 2017
Kelahiran sapi Belgian Blue di BET Cipelang membawa berkah bagi BET Cipelang sekaligus merupakan tantangan yang harus dihadapi dan dilaksanakan dengan seluruh kemampuan. Untuk meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini, dibentuk tim yang akan bekerja bersama BET Cipelang untuk melaksanakannya. Tim pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Peternakan & Kesehatan Hewan nomor 7642/KPTS/PK.040/F/08/2017 Tanggal 7 Agustus 2017 tentang pembentukan tim Pengembangan Sapi Belgian Blue di Indonesia. Sebagai tindak lanjut dari SK Dirjen PKH tersebut, dilakukan pertemuan pembahasan roadmap pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia yang dihadiri oleh tim yang tercantum dalam SK Dirjen.
Pertemuan pembahasan roadmap pengembangan sapi Belgian Blue di Indonesia dilaksankan pada tanggal 13 - 15 September 2017, dibuka oleh Direktur Jenderal Peternakan & Kesehatan Hewan. Pertemuan ini dihadiri oleh para pakar pendamping pengembangan sapi BB yang berasal dari Perguruan Tinggi, UPT Perbibitan Lingkup PKH, Badan SDM, dan Badan Litbang Pertanian. Dirjen PKH menyampaikan bahwa pengembangan sapi BB yang dikenal mampu menghasilkan daging yang tinggi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan daging nasional. Pengembangan sapi Belgian Blue ini merupakan introduksi bangsa baru di Indonesia yang diharapkan akan memberikan solusi dalam pemenuhan daging nasional. Pengembangan sapi BB akan dilakukan di lokasi tertutup untuk melihat potensi dan performa sapi BB dengan tepat sebelum dikembangkan di masyarakat. Untuk itu pengembangan BB harus dipetakan dengan baik sehingga tidak berdampak negatif terhadap wilayah-wilayah sumber bibit lokal yang sudah ditetapkan melalui Permentan RI.
Pengembangan sapi Belgian Blue ini dilakukan untuk menghasilkan sapi Belgian Blue murni dengan komposisi darah 100% yang dihasilkan melalui TE dan sapi persilangan BB dengan komposisi darah 75% dan 50% yang dihasilkan dengan melakukan IB semen beku BB pada sapi lokal lainnya (FH, Simmental, Limousin, PO, Brahman). Untuk menghasilkan sapi Belgian Blue Indonesia, perlu dilakukan pengkajian dalam beberapa aspek diantaranya adalah :
a. Pemuliaan & genetika
b. Optimalisasi reproduksi
c. Penanganan kelahiran
d. Efisiensi pakan
e. Manajemen pemeliharaan
f. Manajemen kesehatan hewan
g. Kualitas karkas
h. Sosial ekonomi
Penelitian dan pengkajian terhadap semua aspek BB akan terus dilakukan dengan bekerjasama dengan perguruan tinggi dan badan litbang pertanian.
Dibaca : 765 kali