Beranda > Berita Umum > Mewujudkan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
Mewujudkan Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia
27 Juli 2017
Ketahanan pangan bukan hanya mencakup pengertian ketersediaan pangan yang cukup, tetapi juga kemampuan dalam swasembada pangan agar tidak ada lagi ketergantungan pangan dari negara manapun. Kementerian Pertanian, dalam hal ini Ditjen PKH terus melakukan upaya pembangunan peternakan dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan, terutama penyediaan pangan/protein hewani asal ternak.
Saat ini Negara kita masih kekurangan daging sapi untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat sekitar 30-40%, sehingga masih mengimport daging sapi tersebut dari Negara lain. Ini yang menjadi tantangan sekaligus PR (pekerjaan rumah) bagi Ditjen PKH dalam menutup kekurangan kebutuhan daging tersebut, sekaligus sebagai peluang dalam pembangunan peternakan nasional.
Kebijakan bisnis/usaha peternakan akan mulai beralih, dari yang awalnya hanya berbasis feedlot/penggemukan dan import daging sapi, beralih menjadi bisnis pembibitan dan pembiakan ternak sapi. Artinya pemerintah mulai memikirkan bahwa Indonesia harus mempunyai “industri” ternak sapi yang mampu memproduksi sendiri sehingga tidak perlu melakukan import sapi/daging sapi dari Negara lain.
Upsus SIWAB, Sapi Indukan Wajib Bunting, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat peningkatan populasi sapi dan kerbau di Indonesia, sehingga mempercepat pula ketersediaan pangan/protein hewani asal ternak. Perbaikan-perbaikan perlu dilakukan dalam mendukung Upsus Siwab, seperti perbaikan manajemen pakan (HPT dan konsentrat), manajemen reproduksi (pemeriksaan dan penanganan gangguan reproduksi), dan juga pengendalian betina produktif. Selain itu perlu juga didukung dengan SDM yang memadai, ketersediaan N2 cair, semen beku/benih sapi-kerbau, sehingga dalam pelayanan Inseminasi Buatan (IB) bisa dilakukan dengan baik.
Kerjasama dan dukungan pihak-pihak terkait sangat dibutuhkan dalam mendorong kebijakan pemerintah dalam hal ketersediaan pangan asal hewan, dan juga kerjakeras serta kesungguhan petani peternak juga diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam meningkatkan populasi sapi-kerbau di Indonesia. Dengan meningkatnya populasi sapi-kerbau di Indonesia, diharapkan ketersediaan daging akan meningkat secara signifikan yang berdampak harga daging sapi akan terjangkau, sehingga konsumsi masyarakat akan daging meningkat.
Ditjen PKH akan terus mendukung pemerintah dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,
R Radito Gariadjie, S.Pt
Balai Embrio Ternak Cipelang Bogor
Dibaca : 655 kali