BET merayakan ulang tahun yang ke 22. Usia yang bisa dibilang cukup matang untuk berkarya nyata. Rasa syukur yang tak terhingga kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan kepada BET Cipelang selama ini, sehingga kami dapat berkarya dan berprestasi di dunia peternakan khususnya dalam produksi embrio dan bibit ternak unggul.

Sedikit mengenang berdirinya BET Cipelang, sebuah balai pembibitan yang terletak di Cisarua merupakan awal berdirinya BET Cipelang pada waktu itu. Lokasi balai yang terletak di belakang taman safari saat ini harus berpindah ke Cipelang yang berada di kaki gunung salak. Didirikannya BET Cipelang merupakan sebuah cita-cita luhur pada waktu itu untuk mensejajarkan Indonesia dengan negara-negara maju yang lain dalam bidang teknologi khususnya di dunia peternakan. Bisa dibilang merupakan proyek mercusuar pada waktu itu. Teknologi transfer embrio dianggap merupakan teknologi bioreproduksi tingkat tinggi yang harus dikembangkan agar Indonesia mampu menghasilkan bibit sapi unggul sendiri. Dengan gagasan para pendahulu negara kita, maka dibangunlah BET Cipelang. Salah satu pemrakarsa berdirinya BET Cipelang ini adalah bapak BJ. Habibie (yang waktu itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi).

BET Cipelang diresmikan oleh wakil presiden pada waktu itu Bp. Try Sutrisno pada tanggal 4 Mei 1995. Peresmian dihadiri oleh pejabat-pejabat tinggi dari Kementerian Pertanian dan dari Kementerian terkait. Dengan diresmikannya Balai Embrio Ternak, semua orang sangat berharap bahwa BET mampu memenuhi harapan masyarakat peternakan Indonesia akan tersedianya bibit sapi unggul yang dihasilkan oleh anak-anak bangsa.

Di usianya yang mendekati 3 windu, BET Cipelang telah mengalami beberapa kali perubahan kepemimpinan. Kepala balai yang mengawali berdirinya BET adalah drh. Rustanto yang memimpin BET sampai dengan tahun 1996. Selanjutnya, dipimpin oleh drh. Asmaun Siregar yang memimpin dari tahun 1996 2000. Kepala balai selanjutnya adalah drh. Hasan Mardijono yang memimpin dari tahun 2000 2007. Tampuk pimpinan selanjutnya dipegang oleh drh. Maidaswar, MSi yang berlangsung selama satu tahun yaitu di awal tahun 2008 sampai dengan akhir 2008. Estafet kepemimpinan dilanjutkan oleh seorang kartini dari BET Cipelang yaitu Ir. Tri Harsi, MP yang memimpin dari akhir 2008 sampai dengan pertengahan 2016. Kepala balai saat ini dipegang oleh drh. Oloan Parlindungan, MP.

Berbagai prestasi telah dicatat oleh BET Cipelang di dunia peternakan Indonesia berkat kerjasama dan kerja keras seluruh pihak baik teknis maupun administrasi. Lingkungan kerja yang mendukung semua pihak untuk mengembangkan diri selalu dibangun demi kemajuan BET Cipelang.

Nasi tumpeng turut menyertai perayaan rasa syukur BET Cipelang. Pemotongan nasi tumpeng dilakukan oleh Kepala Balai drh. Oloan Parindungan, MP. Nasi tumpeng yang sederhana namun sarat akan filosofi. Nasi tumpeng dengan bentuk kerucut terilhami Indonesia yang dikelilingi banyak gunung, namun dengan masuknya agama Islam, bentuk gunungmelambangkan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa atas kesejahteraan yang telah dilimpahkan. Nasi tumpeng dari nasi putih menggambarkan bahwa semua yang kita konsumsi merupakan sesuatu yang halal dan thoyib. Nasi tumpeng tak pernah lepas dari lauk pauk yang menyertainya seperti kacang panjang, urap, cabe, telur, garnish, perkedel dan lauk yang lainnya. Setiap elemen yang menyusun keindahan sebuah tumpeng memiliki nilai filosofinya masing-masing dan saling melengkapi satu sama lain. Demikian di BET Cipelang, walaupun kami berbeda-beda suku dan bahasa, namun kami memiliki satu tujuan yaitu BET yang semakin maju dan menjadi penghasil benih dan bibit sapi terbaik bagi Indonesia.

Dibaca : 869 kali